Banjarmasin, BARITO- Tahun ini adalah tahun dimana pengoperasian Rumah Sakit Sultan Suriansyah ditarget rampung. Apakah target tersebut bisa sesuai harapan?
Pemko Banjarmasin berupaya maksimal dan sepertinya tidak ingin berlama-lama lagi. Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin, tahun ini berencana membangun satu gedung tambahan berlantai 5 melengkapi gedung rumah sakit yang telah ada.
Anggaran untuk kelanjutan pembangunan RS milik Pemkot Banjarmasin 2019 ini juga tak tanggung. Dari total pagu anggaran Dinas PUPR Rp273 miliar, Rp79 miliarnya diperuntukan guna lanjutan pembangunan RS yang terletak di RK Ilir tersebut.
Jika dibanding dengan 2018 lalu, anggaran tersebut cukup jauh berbeda. Mengingat di 2018 pagu anggaran untuk RS hanya Rp33 miliar, dengan pagu Manajemen Konstruksi (MK) Rp 941 juta.
“Mudahan September ini RS Sudah bisa operasional, pas bertepatan dengan hari jadi Kota Banjarmasin,” bebernya, Senin (4/2) di Balaikota Banjarmasin.
Kalau soal lanjutan pembangunan, tahun ini dimaksimalkan di gedung unit 3 yang berfungsi sebagai perkantoran, juga ruang rawat inap. Fasilitas penunjang lain seperti lift yang tak bisa dibangun di 2018 lalu juga akan dilakukan.
Kemudian, jalur penghubung antara unit 1, 2, dan 3 juga segera dilengkapi. Sebab, jika rel penghubung itu tak dibuat, maka operasional RS yang dinanti-nanti terealisasi 2019 akan menjadi sulit.
Arifin melanjutkan, dari Rp79 miliar tersebut tidak melulu diperuntukan bagi pembangunan fisik semata. Tetapi juga termasuk biaya MK sebesar Rp1,4 miliar. “
“Mudahan saja percepatan ini tidak ada kendala dan selesai dalam tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Lukman Hakim, mengaku, pihaknya tahun ini sudah ancang-ancang menyediakan peralatan medis dan penunjang medis untuk rumah sakit tersebut. Selain itu, mereka juga telah menyiapkan tenaga medis, yang akan mulai bekerja saat rumah sakit beroperasi nanti.
Untuk informasi pengadaan personel kesehatan diterbitkan melalui SK dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang kabarnya Maret 2019 nanti akan terbit.
Formasi penerimaan yang disiapkan pihaknya ada 240 tenaga medis dari 140 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 100 pekerja honorer atau kontrak.
“Dinas Kesehatan akan membuka lowongan pekerjaan sebanyak 240 tenaga medis untuk RS Sultan Suriansyah,” katanya. dan