Dibakar Cemburu, Suami Bantai Isteri dan Paman hingga Tewas

Rumah keluarga korban di tempat kejadian (foto istimewa)

Paringin, BARITO – TERIAKAN  histeris keluar dari beberapa warga Desa Gunung Pandau Kelurahan Paringin Timur,  Kacamatan Paringin, Kabupaten Balangan,  Kalimantan Selatan, Kamis (21/5) pagi saat melihat dua orang warganya bersimbah darah tergeletak di luar rumah.

Rdn (45) warga setempat terbaring tak bernyawa akibat dianiaya suaminya, Rsd (49) menggunakan sebilah parang. Tidak hanya menghabisi nyawa sang Isteri, Rsd pun kalap mata juga tega menganiaya Als (52) yang merupakan paman Rdn.

Menurut Keterangan Ketua RT setempat, Arma , perkelahian pasangan suami isteri ini diduga mulai sejak waktu sahur . Keduanya sempat adu mulut hingga berujung tindak penganiayaan yang dilakukan Rsd terhadap Isterinya.

“Kata anak korban, perkelahian sudah sejak sahur hingga berlanjut sampai pagi tadi. Pelaku merasa cemburu kepada sang isteri, karena pelaku mengira si Isteri berselingkuh dengan orang lain,” jelas Arma.

Korban tergeletak di luar sebelum dibawa ke rumah sakit (foto istimewa)

Arma yang pagi itu kaget mendengar suara gaduh, sontak keluar rumah melihat  beberapa warga berusaha menyelamatkan kondisi Rdn yang tergeletak lemah bersimbah darah.

“Kami beberapa orang warga lainya dan juga anak korban berusaha menyelamatkan nyawa Rdn dan Als ke RSUD Balangan, namun ternyata saat hendak dibawa kedua korban sudah tak bernyawa lagi,”

Perlu diketahui, Als merupakan Paman dari Rdn, Als merupakan anggota Kodim 1008 Tabalong. Dia juga harus kehilangan nyawa saat berniat melerai perkelahian antara Rsd dengan Rdn.

Sementara itu, Kapolsek Paringin Ipda Eko Budi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi tindak penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya dua orang korban.

Diceritakan Eko, pihaknya sekira jam 6 Pagi menerima laporan dari warga bahwa ada salah seorang warga yang mengamuk menggunakan parang. Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung ke TKP untuk mengamankan kondisi disana.

“Ketika pekami datang, memang benar ada satu orang warga yang diduga mengamuk menggunakan parang, ketika kami dekati, orang tersebut langsung membuang parangnya. Kami pun langsung mengamankannya tanpa ada perlawanan,” jelasnya.

Melihat ada dua orang korban, yaitu Rdn yang tergeletak di jalan, dan Als yang berada di bawah pohon belakang rumah Rdn langsung diselamatkan dan dibawa ke RSUD. Namun nyawa kedua tak bisa diselamatkan.

“Saat ini pelaku penganiayaan sudah kami amankan, namun yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan, karena terlihat masih syok,” pungkasnya.

Penulis: Fahri 
Editor : Mercurius

Related posts

Polresta Banjarmasin Geser Ratusan Pasukan Siaga Pengamanan Pilkada Serentak 2024 ke TPS

Polresta Banjarmasin Siap Amankan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024

‘Kuda’ 20 Kg Sabu Dapat Upah Rp125 juta, Mengaku untuk Bayar Hutang Operasi Ibu