Banjarmasin, BARITO – Seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang mengusung tema: “Media Berkualitas untuk Pilkada Damai”, di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Jumat (7/2/2020).
Ketua Dewan Pers Pusat Profesor Mohammad Nuh mengingatkan, netralitas pers dalam pemberitaan pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk di Kalimantan Selatan, yang akan menghelat pemilihan gubernur/walikota/bupati beserta wakilnya.
Narasumber lainnya Prof Dr Widodo Muktiyo, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Menkominfo juga berharap tidak ada hoax yang membuat pilkada tidak terkendali. “Kami juga melakukan antisipasi terhadap hoax,’ katanya
M Nuh mengartikan, tidak boleh menempel pada satu pihak, lalu menolak kandidat yang lain. “Intinya, mengalirkan antara satu dengan yang lain ke ranah publik.” ujar tambah M Nuh yang juga Mendikbud 2009-2014.
Ia pun berkeinginan ide-ide harus tetap berjalan. Karena kalau aliran ide itu beku, maka tidak bisa berkembang. Padahal suasana pilkada itu ingin ada ide-ide dari para kandidat keluar mengalir semua.
“Yang bisa mengalirkan itu, ya kawan-kawan media dengan berbagai inovasi dan kreasinya dalam menggali informasi,” ucapnya.
Begitupun ketika sang kandidat menyampaikan program-programnya untuk dialirkan para media ke ranah publik, pers juga harus memperhatikan temperaturnya agar jangan melebihi batas kewajaran.
Penulis: Afdi