Banjarmasin, BARITO – Seorang pria ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di WC SDN Kebun Bunga 6 Kecamatan Banjarmasin Timur, Senin (3/2/2020) siang sekitar pukul 13:40 Wita. Saat ditemukan Fahruji (52) mengenakan sarung dan baju kaos kondisinya tertelengkup.
Beberapa siswa dan penjaga sekolah dibuat geger, mereka menemukan mayat itu di sekolah yang berada belakang Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari. Beberapa polisi dan relawan berdatangan ke lokasi kejadian.
Pihak keluarga yang mengetahui almarhum memiliki tekanan darah tinggi, kemudian menolak korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin untuk divisum.
Sementara yang pertama kali menemukan korban tewas di dalam WC itu seorang siswa SD saat mau buang air kecil. Namun kaget melihat ada orang terkapar, dengan kondisi pintu terbuka hingga dilaporkan ke kepala sekolah.
Wakil Kepala Sekolah SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin, Ani mengatakan, dirinya mengetahui ada mayat di WC melalui media sosial. Padahal pagi hingga siang pukul 12:10 Wita, pihaknya sudah mengecek di WC itu tidak ditemukan ada orang.
“Jadi yang ditemukan meninggal itu bukan penjaga sekolah, melainkan orang yang tinggal di belakang sekolah,”beber Ani. Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa pulang, yakni di RT 21, Jalan Gatot Subroto, rumah korban persis di belakang dindin sekolah SD itu.
Norlian (53), sepupu korban mengatakan, sejak dua hari yang lalu, almarhum tidak pulang ke rumah. Pihaknya sudah berupaya mencarinya ke beberapa tempat.”Almarhum memang selama ini sakit tekanan darah tinggi,”ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur, Iptu H Timur Yono mengatakan, dari hasil pemeriksaan di lapangan, korban meninggal murni sakit. Sesuai keterangan dari pihak keluarganya, korban menderita darah tinggi. “Saat jenazah diperiksa tak ditemukan tanda-tanda kekeraaan atau penganiayaan di tubuhnya,”pungkasnya.
Penulis: Arsuma