Batulicin, BARITOPOST.CO.ID – WARGA Desa Suka Maju Kecamatan Batulicin Tanah Bumbu (Tanbu) digegerkan dengan kejadian tewas ayah satu anak berinisial HY (36). Warga Jalan AMD RT 03 Desa Suka Maju Kecamatan Batulicin Tanah Bumbu (Tanbu) ini diduga karena kecanduan mengisap lem hingga ditemukan meregang nyawa di belakang rumahnya sendiri
Kapolres Tanbu AKBP TRi Hambodo S.I.K melalui Kasi Humas Polres Tanbu AKP I Made Rasa membenarkan kejadian tersebut.
“HY ditemukan oleh Istrinya dalam keadaan tidak bernyawa persis dibelakang rumahnya,” Kata I Made Rasa. Senin (7/11).
Kejadian tersebut berawal pada hari Jum’at 4 November 2022 sekitar pukul 01.00 WITA Ayah korban bernama Asga (59), melihat korban keluar rumah menuju belakang rumahnya, kemudian berteriak-teriak seperti orang kesurupan, melihat tingkah laku anaknya yang tidak wajar dia mendatangi untuk menasehati agar menenangkan diri dan tidak berteriak.
Baca Juga: Perkara Pemalsuan Dokumen sudah Diserahkan ke Kejaksaan
Tidak lama kemudian korban tidak berteriak lagi, melihat korban sudah tenang sang ayah meninggalkan korban untuk istrirahat dan mengira korban sudah kembali ke rumahnya.
Sekitar pukul 07.00 WITA istri korban Karirawati mencari korban karena sejak keluar rumah pada Jum’at 04 November 2022 tidak pulang, sang istri pun mencari langsung menuju belakang rumah dan betapa kagetnya korban ditemukan sudah terbaring kaku di tanah dengan posisi tengkurap, dari mulut korban mengeluarkan darah dan siku kanan terdapat luka.
Melihat kejadian tersebut Karirawati bergegas memberitahu Sarenni Ibu korban, Ibu korban pun langsung menuju ketempat kejadian dan mendapati anaknya sudah dingin dan kaku, Dia pun langsung melaporkan ke Kantor Desa Suka Maju dan melanjutkan ke Polsek Barulicin.
Baca Juga: Seorang ASN Warga Komplek Distrik Navigasi Ditemukan Meninggal di Rumahnya
“Selama ini korban tidak ada mengalami sakit, dia tinggal serumah dengan istri dan anaknya,” ujar I Made menirukan kata istri korban.
Dikatakanya, sesuai pengamatan kekuarga maupun warga sekitar dan aparat desa korban memiliki kebiasaan menghisap Lem Fox, diperkuta dengan ditemukanya 4 lembar plastik terisi Lem Fox yang masih baru bekas di pergunakan.
Pada saat olah TKP, mulut dan hidung korban mengeluarkan darah, dan siku kanan terluka, namun atas permintaan pihak keluarga jenazah korban tidak dilakukan proses Visum dan Otopsi, dan langsung dilakukan pemandian jenazah untuk proses pemakaman.
Penulis Hali
Editor : Mercurius
1 comment