Diduga ‘Nikmati’ Dana Desa Pertahun 600 Juta , Oknum di Kejari Tabalong Diperiksa Aswas Kejati Kalsel

Dana desa (ilustrasi)

Dana desa (ilustrasi)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dana desa nampaknya tak hanya menggiurkan kepala desa, namun juga aparat yang ditugaskan untuk mendampinginya.
Hal ini seperti khabar yang beredar di Kejari Tabalong. Dimana oknum Kejari Tabalong yang sejatinya melakukan pendampingan atau pengawalan dana desa, diduga ikut menikmati dana untuk pembangunan desa tersebut.

Tak main-main, dalam satu tahun tiap pencairan, oknum tersebut diduga meminta jatah Rp600 juta dari dana desa yang cair untuk semua desa di Tabalong dengan nilai Rp100 miliar lebih.

Masih dari informasi yang diterima, khabar itu sampai ke Kejagung RI, yang akhirnya meminta agar Kejati Kalsel segera menindaklanjuti informasi tersebut.

Baca Juga: Peringati HUT Kemala Bhayangkari, Polda Kalsel Gelar Bazar UMKM dan Olahraga Bersama

Sayang Asisten Pengawasan Kejati Kalsel Antoni Setiawan SH MH yang ingin dikonfirmasi kemarin siang, Selasa (14/3) tidak berada ditempat, karena sedang menemani tamu dari Kejagung RI di Kejari Banjarmasin.

Namun demikian, salah satu anggota tim Aswas membenarkannya. “Iya memang informasi itu (pemotongan dana desa) langsung ke Kejagung RI. Makanya kita diperintahkan turun gunung memeriksa dan mengklarifikasi kebenarannya,” ujar anggota tim yang tak mau disebutkan namanya tersebut.

Sementara Kasi Intel Kejari Tabalong Amanda SH, ketika dikonfirmasi melalui what app (WA) via selularnya, mengakui bahwa kasus ini sudah ditangani pihak Kejati Kalsel bidang pengawasan.
Namun dia membantah keras dugaan pemotongan atau pemerasan dana desa yang ada di Kabupaten Tabalong.

Baca Juga: Bersama Ketua RT 22 Kelayan Dalam, Bripka Suhro Wardi Temukan Sepeda Warga yang Hilang

“Tidak ada pemerasan yang dilakukan oleh oknum kita, dan kasus ini sudah ditangani pihak pengawasan Kejati Kalsel,”kata Amanda.

Menurut Amanda terkait masalah ini, pihak Kejati Kalsel telah memanggil Kepala Desa, Camat, serta pihak Kejari Tabalong dan pihak-pihak yang terkait.

“Pokoknya saat ini di Kejari Tabalong dalam keadaan kondusif dan tidak ada oknum atau pegawai yang melakukan pemerasan kepada Kepala Desa terkait anggaran desa, ” ucap Amanda.

Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Ketua BP3K-RI Kalsel, Muslim Ma’in saat menyerahkan laporan ke PTSP Kejati Kalsel (Foto Istimewa)

Laporan Dilimpahkan ke Jalur Salah, BP3K-RI Desak Kejati Kalsel Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Proyek Jalan Kotabaru

Terdakwa pada sidang sebelumnya di Pengadilan Negeri Banjarmasin (Foto Istimewa)

Bawa 9 Kg Sabu, Kurir di Banjarmasin Lolos dari Hukuman Mati

Amsyah Yadhi saat mengikuti sidang beberapa waktu lalu.

Akibat TBC Akut, Amsyah Kurir 30 Kg Sabu Gagal Dengarkan Vonis Majelis Hakim