Banjarmasin, BARITO – Kecelakaan maut terjadi di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah atau Benua Anyar Banjarmasin Utara, Selasa (17/11/2020) siang sekitar pukul 14.00 Wita. Korban tewas seorang perempuan bernama Maratasya Athallah Nurrania alias Acha (19) dengan kondisi kepala remuk karena dilindas dumtruk.
Laka lantas itu terjadi saat korban menggunakan motor bebek jenis Honda Supra XX warna merah dengan nopol DA 2653 VY. Diduga korban mau menyalip dari sebelah kiri dumtruk warna kuning nopol DA 8952 PL.
Warga Jalan Pinang 1-B No 4 RT 17 RW 02 Komplek Pinang Permai, belakang Revima Gym Banjar Indah (BIP) Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan itu kemudian bawa ambulan atau BPK Sungai Andai dan diiringi puluhan relawan gabungan Banjarmasin menuju kamar jenazah RSUD Ulin setempat.
Sementara ibu korban bernama Rahmaniah Azuarini alias Rini (54) mengenakan baju merah berhijab hitam histeris datang ke kamar Pemulasaraan tersebut langsung histeris. Bersama anak laki-laki atau adik korban, mereka menangisi kepergian mahasiswi STIE PANCA STIA yang mengenaskan itu.
Menurut pihak relawan diduga saat itu korban melintas sendirian menuju Benua Anyar dari simpang empat Sungai Andai-Sultan Adam. Korban mau menyalip sebelah kiri dumtruk, meski sudah di aspal jalan, namun tak seimbang dan turun ke bahu jalan motornya, dekat kampus STIMIK.
Saat naik ke aspal jalan ban belakang tak bisa naik, tiba-tiba dumtruk yang disalip tadi sudah berada didepannya alias masuk kolong ban truk yang disopiri oleh Arif dengan angkutan pasir.
Menurut Sani (55) paman korban, almarhumah meninggal menyusul ayahnya pensiunan kantor pajak yang sudah tiada sekitar 10 tahun lalu. Tinggal mereka berdua bersama ibu dan adik laki-lakinya yang juga datang sore itu ke kamar mayat mengenakan baju jaket kaos warna merah.
Kini pihak keluarga setelah korban selesai divisum langsung dibawa ke rumah duka. Rencananya akan dikuburkan di kawasan A Yani Km 7 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Sani kakak dari ibu korban itu mengungkapkan, korban pagi itu baru saja main-main ke rumahnya di Jalan Teluk Dalam Gang Saleh Banjarmasin Barat. Di rumah itu korban merasa gelisah korban duduk berdiri keluar masuk rumah, sementara dirinya berada di dapur karena ada yang diperbaiki.
Kemudian korban ingin bertemu dengan neneknya di Teluk Tiram Gang Bakti, karena sudah lama tidak bertemu dan belum tahu rumah neneknya di situ. Selanjutnya karena korban mau pergi, namun sudah diingatkan Sani supaya hati-hati di jalan.
Korban pun masih tetap mau pergi, kemudian juga menanyakan Dimana Jalan Alalak di kawasan Banjarmasin Utara itu. Oleh Sani untuk jalan ke Alalak. Selanjutnya korban pun siang itu itu pergi entah sampai atau tidak ke Teluk Tiram.
Tiba-tiba ada kabar korban mengalami kecelakaan.“Awal ditelepon itu dikira laka bias,a ternyata sudah berada di kamar mayat,”beber Sani pun langsung shock mendengarnya.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius