Diduga Usai Makan di Kantin Sekolah Delapan Pelajar SMAN 5 “Drop”

by admin
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sebanyak delapan pelajar SMAN 5 Banjarmasin  tidak masuk sekolah, Selasa (19/2/2019) tadi. Diduga  mereka drop usai mengkonsumsi makanan di kantin sekolah, bahkan satu siswi masuk rumah sakit karena berak dan muntah darah.

Wakasek sekaligus   Humas SMAN 5 Banjarmasin Wiyono  didampingi Ahmad Wukholik selaku bidang kesiswaan menyatakan, tidak membantah hal tersebut. “Tadi saya bawa  sampel makanan hari ini, namun  tidak ada dugaan keracunan, lantaran seharusnya makanan kemarin yang diperiksa di laboratorium,”sebutnya kepada wartawan.

Setelah menerima laporan satu siswi diduga muntah dan berak bernama Azma, namun laporan kepada pihak sekolah dari orang tua Yusuf. Dari  enam pelajar  lainnya  juga tak masuk  hanya minta izin saja tidak ada keterangan sakit. “Ada enam orang yang izin tak masuk sekolah,”ujarnya. Rata-rata  empat sampai enam orang izinnya.

Sedangkan Yusuf dan Azma dari kelas 11  IPA 3 kondisinya parah. Azma dikabarkan paling parah sampai masuk RS karena berak dan      muntah darah namun tidak diketahui rumah sakit mana.”Rencana kami akan menjenguk Azama Kamis ini,”tambahnya

Pihak sekolah belum mengetahui kondisi Yusuf dan Azma. Pasca kejadian pihak sekolah menutup kantin tersebut dan makanan yang    diperiksa  oleh BPOM   dinyatakan aman.

Menurut Wiyono, dari cerita  temannya, beberapa orang yang tak masuk itu  sejak pagi sudah tak enak badan. Waktu mereka minum minuman sachet dan teh thai tea dan es buah. ‘Namun Kita tak bisa menduga  karena salah satu makanan itu, sebab yang berwenang dari dinas kesehatan. Pihaknya  tidak ada yang ditutupi bahkan  kami serahkan  sample makanan hari ini” tutup Wiyono, ndy/mr’s

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar