Banjarmasin, BARITO – Dengan menggunakan Stum atau mesin penggilas untuk jalanan, kali ini dipakai untuk menghancurkan sebanyak 110 Knalpot Brong hingga penyok dan pecah, Kamis (20/5/2021). Pemusnahan barang bukti ratusan knalpot itu merupakan hasil giat Operasi Ketupat Intan 2021 yang gelar selama selama 14 hari.
Dipimpin langsung Kasat. lalu Lintas (Lantas) Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya dalam Press Release itu menyatakan, awalnya dilakukan secara simpatik, namun belakangan banyak keluhan masyarakat terkait knalpot bising.
Gustaf menambahkan, knalpot motor itu seluruhnya sudah dipanggil pemiliknya agar melepaskan sendiri, karena tidak standar. Dan sebelumnya didapatkan dari razia secara hunting dan stasioner. “Jadi dari ratusan itu, terdiri dari sebanyak 74 knalpot sitaan Satlantas, ditambah dari Polsek Timur 36 buah, “bebernya.
Sedangkan dari hasil keseluruhan Ops Ketupat itu ada sebanyak 80 tilang dan 38 teguran. Kedua jumlah itu meningkat karena adanya knalpot bising yang mengganggu masyarakat baik di jalan raya maupun di dalam gang.
“Diharapkan tidak ada lagi pemusnahan barbuk knalpot bising seperti ini tidak bisa digunakan lagi. Karena sudah cukup contoh yang melanggar ketentuan standar motor”pungkas Kompol Gustaf kepada wartawan.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius