Dihadiri Jaksa Agung RI, Sabtu Ini Kejati akan Pecahkan Rekor MURI Operasi Hernia

KEAKRABAN : Keakraban awak media bersama Kajati Kalsel Ade Eddy Adhyaksa SH MH menutup acara pertemuan dan silaturahmi bersama dengan acara hiburan bernyanyi bersama . Hadir juga pada malam itu Kepala Biro Hukum Setda Prov Kalsel, Ahmad Fydayeen yang ikut naik ke panggung di Aula Kejati Kalsel , Senin (22/10) malam (foto iman satria )

Banjarmasin, BARITO – NAMA Kalimantan Selatan kembali akan tercatat dalam Museum Rekor Muri Indonesia (MURI) menyusul akhir Juni lalu setelah Polda Kalsel berhasil mengumpulkan perahu jukung se-Kalsel sebanyak 320 buah untuk mencatat sebagai rekor Muri Jukung Terbanyak di kawasan Siring Sungai Martapura di Jalan Pierre Tendean, pada (1/7) lalu.

Kali ini giliran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan_(Kalsel) yang akan memecahkan rekor di museum  tempat dicatatnya data prestasi superlatif yang terjadi di Indonesia

Ya Kejati Kalsel pada Sabtu (27/10) mendatang akan menggelar operasi katarak dan hernia secara gratis kepada masyarakat di daerah ini.
Untuk operasi hernia ini,  Kejati Kalsel, berupaya pecahkan rekon MURI dengan jumlah pasien yang dioperasi secara gratis itu.

Bahkan, dipastikan dalam bakti sosial yang dipusatkan di Kejaksaan Negeri Banjarbaru tersebut dihadiri Jaksa Agung RI, HM Prasetyo dan istri, Ny Ros Ellyana Prasetyo.

“Iya kami sudah sampaikan ke Jaksa Agung, dan mendapat sambutan positif kalau beliau datang,’’ kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalsel, Ade Eddy Adhyaksa SH MH, dalam pertemuan dengan awak media, Senin (22/10) malam.
Untuk operasi hernia akan dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru, dan operasi katarak dipuatkan di kejaksaan setempat.
“Yang menarik dalam bakti sosial ini dalam operasi hernia terdapat 43 orang peserta dan ini memecahkan rekor MURI, yang sebelumnya sepengetahuan saya hanya 33 orang,’’ beber pria yang selalu berpenampilan perlente dan rapi ini.
Lebih lanjut Ade mengatakan khusus peserta operasi katarak pesertanya membludak sehingga mencapai 500 lebih, karena terbatasnya kemampuan, sehingga berdasarkan hasil selekasi yang nantinya dilakukan operasi hanya 200 orang lebih.

Ade menyebutkan untuk pelaksanaan operasi kedua penyakit tersebut yang biasanya diderita oleh orang paruh baya, akan dilakukan selama dua hari Sabtu dan Minggu (27/28-18).

Para peserta yang datang di Kabupaten dan kota se Kalsel akan dinapkan di Asrama Haji Landasan Ulin Banjarbaru.

Terpisah, juru bicara Kejaksaan Tinggi Kalsel Makhpujat SH menambahkan kedatangan Jaksa Agung dan rombongan, sehari sebelumnya yakni hari Jumat dan malamnya akan dilakukan ramah tamah dengan forum pimpinan daerah di Gedung Mahligai Pancasila.

“Kami juga akan berikan penghargaan siswa-siswi berprestasi di Kalsel, ada enam dan sekolahnya diberikan bantuan alat mikroskop,’’ tutup Makhpujat
rif/mr’s

 

Related posts

Dikejar “Macan Barat “, Remaja Diduga Mau Tawuran Ngacir Tinggalkan Ranmor dan Sajam

Produksi Ineks Rumahan, Warga Handil Bahalang ini Divonis 8 Tahun

Polisi Sergap Pembawa Sabu Ratusan Gram saat Melintas di Jalan Banper Banjarmasin