H ALIANSYAH bersama Bupati HST Non-aktif H Abdul Latif yang kini brewokan saat di RSPAD Jakarta (foto ist)
Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – SEORANG sahabat yang baik adalah teman yang tidak hanya ada disaat kita sedang berada di atas saja. Namun seorang sahabat akan selalu ada di samping kita meskipun kita berada didalam posisi yang sulit sekalipun. Itulah namanya sahabat sejati
Makna persahabatan itulah yang diresapi H Aliansyah, salah satu tokoh masyarakat Banua yang pernah menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel saat dirinya menjenguk sahabatnya
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) non aktif Abdul Latif yang kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Penanggulangan Korupsi (KPK), Jakarta baru-baru tadi.
Sudah pasti kedatangan sahabatnya yang juga pernah tiga periode menjabat Ketua DPD Gapensi Kalsel itu membuat Abdul Latif yang akrab disapa Majid ‘Hantu” itu merasa surprise. Disela berpelukan keduanya meneteskan air mata karena terharu. Hal itu diceritakan langsung H Aliansyah setibanya dari Jakarta kepada wartawan di lobby Hotel Golden Tulip, Banjarmasin, Rabu (28/11) sore.
Pria yang akrab disapa Acut ini bercerita, sewaktu memasuki rutan saat itu Abdul Latif sedang sakit dan dibawa menuju rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya. “Jadi, saat saya masuk kantor KPK, Latif malah keluar dan dibawa ke rumah sakit. Namun kami sempat saling sapa,” katanya.
H Aliansyah pun kemudian mengikuti Abdul Latif, namun sempat kehilangan jejak. Hingga akhirnya, ia kembali ke Kantor KPK untuk meminta informasi dimana sahabatnya itu berobat. “Jadi, saya sempat dua kali bolak-balik ke Kantor KPK dan Alhamdulillah bertemu di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat,” terangnya
Aliansyah terdorong sebagai sahabat Abdul Latif yang yang dikenalnya sebagai sesama pengusaha sangat baik. Dan sebagai sahabat tentunya bukan hanya bertemu dikala senang saja. Namun disaat susah harus tetap bertemu dan peduli. “Itulah namanya persahabatan,” kata Aliansyah yang juga pernah membezuk mantan Bupati Tala H Adriansyah yang tersandung OTT KPK . Adriansyah yang akrab disapa Aad itu mendekam di Lapas Suka Miskin Bandung waktu itu.
“Alhamdulillah baik. pertama ketemu di rumah sakit, Latif langsung meluk saya. Hingga kami sama-sama menangis terharu,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Meski satu jam bertemu keduanya tidak banyak melakukan pembicaraan serius. “Ya, karena haru itu. Wajarlah, saat dihinggapi masalah, masih ada yang peduli dengan beliau,” ujarnya.
H Aliansyah berharap dan meminta kasus yang dialami sahabatnya ini bisa diusut tuntas oleh KPK. “Ungkap kasusnya dan jangan tebang pilih dalam menindak,” tegasnya.
Seperti diketahui, Bupati HST non aktif Abdul Latif ditangkap KPK atas dugaan penerimaan uang fee proyek di Surabaya, saat bertransaksi dengan Rifani H Fauzan yang merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) HST pada 4 Januari lalu.
Uang suap yang diduga diterima Abdul Latif itu berkaitan dengan proyek pembangunan RSUD Damanhuri Barabai dengan nilai proyek Rp 54,4 miliar lebih. mr’s