Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Warga Jalan Haur Kuning RT 22 Kelurahan Kelayan Timur digegerkan temuan bocah tenggelam dalam kondisi sudah tewas, Rabu (30/11/2022) pagi pukul 08.45 Wita.
Saksi bernama Agus (55) warga sekitar TKP mengatakan, korban bernama Muhammad Risky itu pertama kali dilihat oleh Bahruddin di belakang rumahnya. Karena bocah itu hanyut di sungai Kelayan Gang atau Jembatan Haur Kuning.
Korban sempat sangkut di batang besar dekat jamban selama 15 menit, namun karena tidak yakin dikira boneka. “Saya dikabari Bahruddin, setelah dilihat masih tak yakin dikira korban adalah boneka “sebut Agus kepada wartawan.
Agus sempat menelpon pihak kepolisian setempat namun tidak diangkat. Lalu dia lapor kepada ketua RT hingga dikabarkan kepada relawan setempat.
Baca Juga:
– Motor Mio Keluarkan Asap, Warga Adhiyaksa Rame rame Siram Pake Ember
– Majelis Hakim Tolak Eksepsi Dua Terdakwa Perkara Dugaan Korupsi PT Kodja Bahari
Kebetulan ayah tiri korban juga anggota relawan bernama Zulkipli (42) dan istrinya Heldarianty atau Ida (39).
Setelah dievakuasi oleh Agus dan temannya Ahmad Raya, langsung dibawa oleh ambulan ke rumah korban di Gang Kurnia RT 02 RW 01 No 42 Kelurahan Kelayan Timur Banjarmasin Selatan.
Menurut paman korban bernama Amang Amat, korban hilang sejak dua hari lalu. Pihaknya sudah mencari kemana-mana, sementara korban tidak bisa berenang. Keluarga pun sudah mencari sampai keluar kawasan Kelayan.
Ayah tiri korban bernama Zulkipli begitu dikabarkan, anaknya ditemukan, pekerja serabutan ini langsung histeris menangis di pintu rumahnya. Pasalnya, tiga anaknya yang lain sudah mencari adik keempat mereka.
Penulis: Arsuma
Ediitor: Mercurius
1 comment