Banjarmasin, BARITO – Seperti pada tahun sebelumnya pada Idul Adha 1442 Hijriyah ini, PPDewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Pemuda Islam Kalsel kembali melakukan pemotongan hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat. Tujuh ekor sapi kurban yang dipotong hari itu yang merupakan bantuan dari Gubernur Kalsel terpilih, Kapolda Kalsel, Kejati Kalsel, PDAM Bandarmasih, Ketua DPRD Provinsi Kalsel dan dari Zairullah Azhar, Bupati Tanah Bumbu.
Pada pemotongan hewan kurban yang dilakukan di markas Pemuda Islam Kalsel, Jalan Pangeran Antasari Gang Hasanuddin Banjarmasin, Selasa (20/7/2021) pagi dan dibagikan ke masyarakat pada sore hari itu menggandeng 50 Ormas /LSM serta didukung Kadin Kalsel.
Ketua DPD Pemuda Islam Kalsel, H. Muhammad Hasan menghimbau kepada para pengusaha, para kontraktor dan “orang berduit” di Banua untuk lebih meningkatkan jumlah hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat.
Harapan itu disampaikan H Muhammad Hasan kepada wartawan usai pembagian 1000 paket daging kurban kepada masyarakat sekitar .
“Kalau akikah sekali seumur hidup. Kurban dilakukan setiap tahun. Jadi kepada para pengusaha dan para kontraktor serta orang berduit agar lebih meningkatkan jumlah hewan kurbanya. Apalagi saat ini masyarakat lagi kesusahan akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Menurut mantan Ketua KNPI Kalsel dua periode ini dengan banyaknya hewan kurban yang disalurkan kepada masyarakat, maka imunitas tubuh masyarakat akan lebih baik lagi karena asupan gizi dari daging yang dikonsumsi.
“Minimal satu ekor kambing lah kalau tidak sapi untuk dibagikan kepada masyarakat dari para pengusaha. Insyaallah berkah dan sangat bermanfaat,” tuturnya.
Adapun jumlah hewan kurban yang dipotong tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya empat ekor sapi.
“Satu ekor sapi khusus untuk selamatan sore ini jelang persidangan Mahkamah Konstitusi besok. Semoga MK bisa memutuskan yang terbaik dan kita yakin MK dalam memutuskan perkara selalu proposional dan profesional,” harap H Muhammad Hasan .
Menurutnya semua proses pemotongan dan pembagian daging kurban dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Ini sudah sesuai dengan anjuran pemerintah meski daerah kita tidak termasuk yang menerapkan PPKM darurat.
Ketua Kadin Kalsel H Surya Dharma yang turut membagikan daging kurban kepada masyarakat mendukung penuh kegiatan rutin yang digelar Pemuda Islam Kalsel bersama LSM/Ormas lainnya.
Dia berjanji akan menghimpun para kontraktor untuk menyumbang hewan kurban pada tahun berikutnya. “Saya sendiri berasal dari LSM atau organisasi Pemuda Pancasila sehingga sangat memahami dan mendukung kegiatan baik ini,” pungkas Ketua Kadin Kalsel hasil Musprovlub baru baru ini.
Ketua Pemuda Islam Kalsel H Muhammad Hasan bersama Ketua Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Perlemen (KPK-APP) Kalsel, Aliansyah ( foto mercy)
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnoor Ali mengaku pihaknya sangat apresiasi atas apa yang dilakukan Pemuda Islam Kalsel ditengah Pandemi ini.Karena sangat membantu masyarakat di saat Pandemi kasus Covid19 belum berlalu.
“LSM, itu mitra kami dalam mengkritisi kinerja pemerintah, juga DPRD dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai relnya,” beber wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar Kota Banjarmasin ini, namun sambungnya ada yang dikaguminya terhadap mantan Ketua KNPI Kalsel dua periode itu, yakni mau menerima apa yang dijelaskan oleh pihaknya dan berbalik mendukung dan bersedia menjadi corong progam yang sebelumnya didemo atau dikritisinya.
“Beliau (H Muhammad Hasan, red) bila saat mengkritisi kebijakan atau program bila kebetulan salah mau menerima bahkan berbalik mendukung dan siap jadi corong progam yang sebelumnya didemonya,karena itu setiap ada LSM atau Pemuda Islam Kalsel menggelar aksi demo di DPRD Kota Banjarmasin saya jarang tidak turun untuk menerimanya,” ujar politikus senior ini.
Sementara itu Ketua Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Perlemen (KPK-APP) Kalsel, Aliansyah mengakui kepiawaian H Muhammad Hasan dalam menjalin kebersamaan atau silaturrahmi antar Ormas/LSM di Kalsel “Beliau aktivis senior di Kalsel yang jadi panutan kami” pungkas aktivis antikorupsi yang sering menggelar demo di Kejati Kalsel ini. Hadir pada sore hari itu diantaranya Ketua Gerakan Rakyat Asli Kalimantan H Abdurrahman Agau, Ketua Pemuda Pancasila Kota Banjarmasin Wahyu P dan pimpinan LSM/Ormas lainnya di Kalsel.
Editor Mercurius