Banjarmasin, BARITO – Setelah mendapat kitikan pedas dari salah satu pengurus soal jabatannya yang sudah habis, Ketua Peradi Banjarmasin H Bun Yani akhirnya angkat bicara.
Namun sedikit agak pelit, dalam balasan whatsHapp nya Bun Yani yang sudah dua periode menduduki jabatan sebagai Ketua Peradi mengatakan dalam waktu dekat akan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab).
“Kita sudah agendakan Muscab Peradi pada Nopember 2019 akan datang,” ujar Bun Yani singkat.
Bun Yani sendiri ditetapkan sebagai Ketua Peradi per 20 Desember 2013 oleh ketua umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) DR Otto Hasibuan SH MH. Kepengurusan DPC Peradi Banjarmasin mestinya sudah berakhir pada 20 Desember 2018 lalu.
Namun hingga September 2019 ini Bun Yani masih bercokol tanpa melaksanakan Muscab. Hal ini membuat salah satu pengurus DR Fauzan Ramon SH Mh mengkritisi dan mempertanyakan jabatan Bun Yani.
Fauzan yang duduk sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga itu mengatakan bisa maklum kalau masa jabatan baru berakhir tiga bulan.
“Ini 10 bulan. Kalau profesional tanpa diminta dia (Bun Yani) harus meletakkan jabatan,” kritik Fauzan
Seyogyanya lanjut pengacara yang cukup terkenal di Kalsel ini, dengan berakhirnya masa jabatan Bun Yani, maka harus segera ditunjuk carakater. Untuk selanjutnya menyusun pelaksanaan Musyawarah Cabanv (Muscab).
“Kalau seperti ini kan jadi demisioner” kata Fauzan.
Penulis: rif Editor: Mercurius