Dinkes: Banjarmasin Belum KLB Demam Berdarah

by admin
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dinas Kesehatan menyatakan Banjarmasin masih belum masuk dalam kategori KLB demam berdarah, sehingga diharapkan kedepannya tidak ada peningkatan penderita demam dengue (DD) dan tujuh kasus demam berdarah (DBD).

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Banjarmasin dr Dwi Atmi Susilastuti ketika usai melaksankan rapat dengan dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjaramsin.

Menurutnya, saat ini ada 95 kasus demam dengue (DD) dan tujuh kasus demam berdarah (DBD)  serta satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Hal tersebut menurutnya masih belum masuk dalam kategori KLB, karena kalau KLB tersebut terjadi peningkatan yang signifikan.

“ Saat ini Banjarmasin masih aman, tidak masuk dalam kategori KLB demam berdarah, karena kalau KLB itu terjadi kenaikan penderita yang signifikan,” tambahnya.

Mengingat pada tahun 2018 lalu terdapat 28 penderita DBD, sementara untuk awal Februari ini baru ada 7 penderita DBD, “Makanya belum bisa disimpulkan penderitanya naik dibandingkan tahun lalu,” ucapnya.

Meski demikian menurutnya, setiap kejadian yang dialami masyarakat, Dinkes Banjarmasin tetap akan memperlakukan seperti kategori KLB. “Kita tetap memberlakukan hal yang sama seperti KLB, begitu ada laporan warga terkena DD dan DB, langsung ditindak lanjuti,” tegasnya.

Dwi mengungkapkan fogging atau pengasapan bukan satu-satunya jurus paten mencegah penularan DD dan DBD, sebab hanya membunuh nyamuk dewasa. “Cara yang tepat adalah mencegah tumbuh suburnya sarang nyamuk,” sebutnya.

Apalagi saat ini Prediksi BMKG curah hujan menurun pada Februari ini, ia pun berharap tidak ada peningkatan pasien dan penderita DB dan DD juga ikut turun. del

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar