Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Warga Alalak Utara, Banjarmasin Utara yang telah terjangkit Penyakit kulit menular scabies terus mendapat perhatian Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Baru ini Dinkes kembali melakukan sosialisasi agar penularan scabies dapat dihindari, Senin (21/11) di lingkungan warga setempat.
Tak sendiri, Dinkes melakukan kerjasama dengan Puskesmas terdekat. Menurut Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, salah satu sosialisasi yang dibumingkan pihaknya yakni menghidupkan kebiasaan menjemur kasur, batal dan guling.
“Artinya kita kembali mengikuti kultural bahwa selama ini adat kita kalau merasa miyang (gatal-gatal) ya dengan jemur-jemur kasur dan lainnya,” ucapnya usai kegiatan yang juga dibarengi penyerahan bantuan sabun dan handuk pada siswa dan warga Alalak Utara 3 Banjarmasin.
Menurut Ramadhan dengan menjemur alat tidur pada sinar matahari secara langsung akan berdampak baik yang dapat membunuh kuman yang hinggap di kasur ataupun batal dan guling.
Tidak hanya itu, menjaga kebersihan lingkungan hidup juga perlu dilakukan. Guna mengurangi penyebaran penyakit scabies yang cukup cepat penularannya melalui kulit.
Selama ini lanjutnya, setelah menerima laporan pihaknya telah menerjunkan petugas kesehatan di Puskesmas setempat untuk turun ke lapangan guna memberikan pengobatan kepada siswa maupun warga.
“Setelah seminggu berjalan kita evaluasi. Alhamdulillah terbukti ada tadi siswa kelas 5 ada pengurangan pada bintik-bintik yang sebabkan scabies,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi dan sosialiasi kepada warga setempat untuk menjalani pola hidup bersih dengan disiplin.
“Selain mempercepat penyakit scabies, pola hidup bersih juga bagus untuk kesehatan diri,” pungkasnya.