Banjarmasin, BARITO – 20 personel Karang Taruna Kota Banjarmasin bersama Dinas Sosial Kota Banjarmasin turun tangan dalam aksi sosial ke lokasi kebakaran yang melanda warga Jalan Patmaraga, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, Senin (9/11).
Sebelumnya, selama tiga hari pemuda Karang Taruna melakukan penggalangan dana bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pemsosmas dan Oi Banjarmasin.
Hasil penggalangan terkumpul sejumlah uang tunai Rp 14 957.600, sembako, perlengakapan mandi cuci dan 600 lembar masker untuk penanganan Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Banjarmasin,
Bantuan langsung diserahkan ke panitia tanggap bencana di Kota Saiijaan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinsos Kota Banjarmasin, Ibnu Sabil mengatakan, kepedulian warga Banjarmasin patut diapresiasi. Melalui bantuan tersebut diharapkan bermanfaat dan tentunya bisa meringankan beban korban kebakaran.
“Mudahan bantuan yang diserahkan dapat meringankan beban korban kebakaran. Terimakasih kepada relawan Karang Taruna Banjarmasin, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pemsosmas, Oi
dan sumbangsih warga Banjarmasin,” katanya.
Ibnu melanjutkan, kegiatan ini juga sekaligus untuk peninggkatan SDM KT dalam sosial san kemanusiaan, juga lingkungan.
“Semoga dengan ini Karang Taruna bisa lebih baik, peduli, kreatif dan bermasyaakat serta program-programnya berjalan baik,” katanya.
Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin, Arbaniansyah, keguatan baksos pihak sengaja membawa 20 anggota muda KT. Tujuannya untuk melatih anggota agar terbiasa dalam aksi kemanusiaan.
“Kami juga sekaligus melakukan studi banding ke Karang Taruna Tunas Muda, Desa Salino, Kabupaten Kotabaru. Disini kami untuk menggali informasi terkait manajemen KT dan lainnya,” Tutupnya.
Sebagai informasi, sedikitnya ada 150 rumah rata dengan tanah atas musibah kebakaran yang terjadi, Jumat 30 Oktober lalu dan 152 KK, 457 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal. Pasca itu, berbagai bantuan dari masyarakat langsung datang memberikan bantuan sosial guna meringankan beban korban.
Penulis: Hamdani