Banjarmasin, BARITO – WABAH virus corona (Covid19) yang berkepanjangan, sangat berdampak sekali terhadap perekonomian masyarakat.tak terkecuali musisi dangdut di Kalimantan Selatan
Hampir lima bulan merasakan dampak Pandemi ditengah masa transisi mulai diperbolehkannya kafe dan mal dengan melaksakan protokol kesehatan. Sementara para musisi panggung termasuk grup dangdut yang mengandalkan konser secara live disaksikan penonton belum ada aturan atau solusi kecuali konser secara virtual.
Berangkat dari itu, dimotori OM Surya Arina, para musisi dangdut minta perhatian atau solusi dari pemerintah dengan menggelar konser mini, Minggu (26/7/2020) .
Dalam konser mini yang mulai digelar mulai pukul 10.00 -17.30 WITA itu, sejumlah artis dan musisi dangdut secara bergantian tampil dengan jumlah penonton terbatas di markas grup dangdut pimpinan H Din Jaya Jalan Kelayan A Kota Banjarmasin itu .
Menurut Ketua OM Surya Arina, H Din Jaya, konser yang digelar secara live itu tetap mentaati protokol kesehatan dan disiarkan secara virtual melalui akun FB masing masing musisi yang tampil”Sudah lima Minggu ini kami menggelar konser guna mengisi kekosongan ” ujar aktivis LSM Forpeban yang bergerak dalam kegiatan anti korupsi ini kepada Barito Post disela konser.
Menurut Din Jaya, konser mini yang mereka gelar ini sebagai bentuk imbauan atau bentuk ‘protes’ kepada pemerintah agar memberikan solusi kepada musisi panggung yang begitu berat mengatasi kesusahan akibat karena mereka tidak bisa melakukan aktivitasya karna larangan pemerintah untuk manggung.
Lebih lanjut sambung Din Jaya, musisi sudah bingung dalam menhadapi Pendemi ini. ‘ Harus ngadu sama siapa sementara kebutuhan setiap hari harus tercukupi, di tengah Pandemi ini kami harus terima Larangan dari pemerintah untuk tidak manggung,” keluh Ketua Majelis Ta’lim Nur Arina ini.
Meski demikian Din Jaya tetap mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 “Kita berharap Pandemi ini segera berakhir dan tetap mendukung disiplin protokol kesehatan ini, namun kami tetap berharap para musisi panggung dicarikan solusi oleh pemerintah baik pusat ataupun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota” tutup Din Jaya
Penulis : Mercurius