Disebut Proyek Dermaga Bermasalah, Yayah Respon Bantahan

Banjarmasin, BARITO – Proyek dermaga apung di bawah Jembatan Dewi Banjarmasin dipastikan berlanjut. Hal tersebut diyakinkan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah pasca adanya isu distopnya proyek tersebut.

Sebelumnya, proyek dermaga itu juga dipertanyakan Anggota DPRD Kota Banjarmasin bahwa tidak ada penyusunan anggaran. Kemudian soal material bahan yang tidak sesuai hingga penyetopan proyek.

“Proyek tetap berjalan. Cuma memang ada perlambatan sambil melihat rekomendasi-rekomendasi dari lintas Komisi DPRD Banjarmasin yang harus kami jalankan. Satu sisi kita juga terikat dengan kontrak,” ucapnya di Balaikota, Rabu (24/8).

Ditanya soal waktu berapa lama perlambatan proyek itu, Yayah sapaan akrabnya tidak bisa menjawab secara gamblang.

“Kami belum melihat seperti apa. Itu ada di tingkat pimpinan (Wali Kota) yang memutuskan seperti apa. Tugas kami mengawal pengerjaan ini bisa selesai sesuai target,” ungkapnya.

Walaupun muncul dugaan pengerjaan proyek dermaha apung tidak sesuai dengan spesifikasinya, Yayah kembali membantah.

“Di dalam kontrak itu harga satuan, maka yang terpasang yang kita bayar. Dengan melihat desain dan spesifikasinya. Jangan khawatir lah. Kami PUPR sudah biasa bekerja. Apa yang terpasang, itu yang akan dihitung dan dibayar,” jawabnya.

Ia mengakui, bahwa proyek jembatan apung terlaksana dari pergeseran anggaran. Diyakininya, itu pun dilakukan sudah sesuai dengan aturan.

“Memang ada pergeseran anggaran dalam sub kegiatan. Ini juga mengusulkan melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Tapi mungkin dari sisi kami komunikasinya saja yang belum terlalu baik. Kami juga sudah jelaskan dengan DPRD bersama Bappeda, BPKPAD dan LPSE. Intinya kedepan harus memperbaiki komunikasi,” jelasnya.

Disinggung soal adanya keterkaitan pemborong dari anggota DPRD Kabupaten HSS yang terlibat dalam proyek itu pihaknya mengaku tidak mengetahui.

“Saya tidak tahu dan tidak ikutan soal itu. Yang pasti kita berharap ini bisa selesai. Kalau selesai kita bisa menikmati itu,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, proyek ini sempat disoal DPRD Banjarmasin, hingga berujung pemanggilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sampai dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) oleh Komisi III DPRD Banjarmasin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (2/8) lalu.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, hingga berita ini diturunkan, pengerjaan dermaga apung masih terus berlajut, beberapa pekerja juga terlihat beraktifitas di area proyek.

Penulis : Hamdani

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI

1 comment

Pramuka Penegak Se-Kalsel, Adu Kreatif Dalam Even USCC VI Pramuka Uniska Kamis, 25 Agustus 2022, 20:43 - 20:43
Add Comment