Banjarmasin, BARITO – Alumni Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB bertambah lagi setelah dikukuhkannya 3134 wisudawan dan wisudawati Mahasiswa Uniska di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Selasa (21/12).
Ketua Pelaksana Wisuda Meilya Farika Indah mengatakan, pelaksanaan wisuda digelar selama tiga hari. Setiap harinya dibagi dua sesi yakni mulai pukul 08.00 Wita hingga 12.00 Wita dan 14.00 Wita sampai 17.00 Wita. Satu sesi sekitar 400 mahasiswa.
“Untuk mengurangi kerumuman kami membagi shif untuk wisudawan dari jam pagi dan jam siang. Setiap sesi ada sekitar 400 mahasiswa,” bebernya.
Rektor Uniska MAB, Prof Abdul Malik, menyatakan, wisuda biasanya dilaksanakan setiap semester. Karena pandemi dua tahun ini, wisuda hanya setahun sekali dilaksanakan.
Ilmuan peternakan ini berpesan kepada ribuan wisudawan agar bisa menjaga almamater kampus. Kemudian kemampuan yang sudah didapat selema menempuh perkuliahan diharapkan bisa bersaing di dunia kerja.
“Jangan berpikir menerima gajih berapa, tapi berpikirlah saya mengajih berapa, ya minimal gajih mereka sendiri biar tidak jadi beban,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Uniska MAB, Dr Budiman menyampaikan bahwa wisudawan ini beriringan dengan usia Uniska MAB yang menyentuh 40 tahun.
Diusia itu, perguruan tinggi di Jalan Adhyaksa Banjarmasin tersebut memiliki 28 prodi S1 dan 5 prodi S2. Pihaknya sebagai yayasan berkewajiban melaksanakan sarana dan prasarana.
“Alhamdulilah di Handil Bakti, kampus 1 sudah berdiri yang diisi oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Pertanian,” tuturnya.
Ia juga memaparkan bahwa terdapat 2 bangunan kampus lagi yang bakal dibangun di bulan Februari 2022. Bangunan terdapat lima lantai dengan 50 ruangan yang ditepati Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi.
“InsyaAllah tahun 2022, kami akan membangun rektorat. Jadi itu yang kami bangun dari yayasan,” imbuhnya.
Yayasan Uniska, lanjut dia juga dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin untuk pembangunan dan perkembangan tenaga pendidik.
“Dari Pemprov untuk 2021 ini, APBD murni ada Rp 800 juta, Rp 300 untuk perkembangan dosen dan Rp 500 untuk pembangunan. APBD perubahan juga dapat tambahan Rp 1,2 miliar,” katanya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Prof Udiansyah mengatakan bahwa Uniska MAB merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbesar di pulau Kalimantan.
Olehnya, ia berharap terhadap alumni yang diluluskan hari ini menjadi berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
“Salah satu ciri bisa membangun sumber daya manusia yang unggul, maka pemerintah mengucapkan terima kasih kepada PTS,” ujarnya.
Penulis: Hamdani