Banjarmasin, BARITO – Melalui pelatihan peningkatan mutu tenaga keolahragaan, Dinas Pemuda dan Olahraha (Dispora) Kalsel membekali pelatih kontingen Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung 29 April hingga 1 Mei 2019 di Hotel Nasa Banjarmasin.
Ada 82 pelatih dari 47 cabang olahraga yang mengikuti pelatihan dengan mendatangkan nara sumber berkompeten yakni Ketua Perkumpulan Pelatih Fisik Indonesia(PPFI)/Indonesian Strength and Conditioning Coach Association (ISCCA), Kelana Sukma Anggun Jatnika dan Dwi Handoko dari Kemenpora.
Bukan hanya teori, para pelatih tersebut juga dimenjalani praktik lapangan dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari ini.
Pelaksana kegiatan, Daryatno Ngateno (Nono) selaku Kasi Peningkatan Tenaga dan Keolahragaan Dispora Kalsel menyebutkan, kegiatan ini tidak lain ingin meningkatkan peran serta pelatih terhadap atlet terutama saat menghadapi Pra PON nanti.
“Mayoritas yang kita libatkan adalah pelatih Waja Sampai Kaputing (Wasaka) yang diproyeksikan menghadapi babak kualifikasi 2019 dan PON 2020 di Papua,” sebut Nono yang mewakili Kabid Prestasi Dispora Kalsel Mujiyat dan Kadispora Kalsel H Hermansyah.
Dalam pelatihan ini, lanjutnya, menekankan peningkatan pelatih fisik atlet serta recovery atlet yang berlatih. “Pengetahuan dan wawasan pelatih soal fisik dan recovery atlet perlu ditambah lagi,” ucapnya.
Selain itu, sambungnya, juga disiapkan penyusunan periodisasi fisik dan teknik, target meso, weekly training load, sesi latihan selama 4 jam dan teori 2 jam. “Lalu pemateri juga akan menyampaikan praktik penyusunan periodisasi dua jam,” terangnya.
Kalau mengenai injury prevention dan recovery dimana pemateri akan menyampaikan selama dua jam teori dan dua jam praktik. “Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga keolahragaan telah menjadi komitmen nasional dalam rangka pembangunan jangka panjang. Termasuk yang dihimbaukan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sebagai menerima penghargaan pembina olahraga terbaik dari Menpora,” tuturnya. Tolah