Dispora dan KONI Kalsel Bersinergi Hadapi PON Papua

Hermansyah dan Bambang Heri Purnama

Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dsipora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel saling bersinergi dalam memenuhi target medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON)XX yang akan dimulai 20 Oktober 2020 di Papua.

Usai perhelatan babak kualifikasi PON 2019, Dispora dan KONI Kalsel
langsung fokus menghadapi PON 2020 dengan saling bersinergi dalam mempersiapkan atlet Banua.
Hal itu dilakukan melalui pertemuan kedua belah pihak dalam rapat koordinasi yang dihadiri langsung Kadispora Kalsel H Hermansyah dan Ketua Umum KONI Kalsel H Bambang Heri Purnama, Senin (3/2) siang di Sekretariat KONI Kalsel.

“Melalui pertemuan ini, Dispora Kalsel bersama KONI Kalsel merapatkan barisan dengan saling bersinergi menghadapi PON mendatang,” ungkap Hermansyah kepada wartawan, kemarin.

Kolaborasi yang sedang dijalankan, lanjutnya, meliputi persiapan atlet lewat program pemusatan latihan Waja Sampai Kaputing (Wasaka) menuju PON. “Termasuk membahas upaya dalam mencapai target realistis 14 keping medali emas PON Papua,” bebernya.

Awalnya, memasang target 13 medali emas. Namun belakang terget tersebut direvisi menjadi 14 emas yang dicanangkan diperhelatan PON XX mendatang.

“Dengan demikan, target tersebut yang harus dicapai para atlet Kalsel yang lolos PON. Hal ini sesuai harapan Paman Birin yang tidak lain Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, menginginkan pencapaian prestasi yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Sejalan dengan Dispora, KONI Kalsel mendukung penuh target medali yang telah dicanangkan tersebut. “KONI Kalsel dan Dispora Kalsel memiliki tanggung jawab yang sama untuk memajukan olahraga, khususnya pada PON 2020 Papua,” kata Bambang Heri Purnama.

Kontingen PON Kalsel harus dipersiapkan semaksimal mungkin karena perhelatan multi even olahraga empat tahunan tanah air kali ini kondisinya tidak seperti sebelumnya. “Biaya tidak sedikit dan letak strategi venue pertandingan pun berjauhan. Ada empat tempat yang bakal didatangi, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Marauke,” terangnya.

Untuk itu, perlu ada prioritas atlet yang akan dikirim ke PON nantinya. “Kalau perlu hanya mereka yang berpotensi meraih medali yang diutamakan berangkat ke PON,” ucap anggota DPR RI ini.

Penulis: Tolah

Related posts

Pastikan Keamanan Malam Misa Natal, Kapolda Kalsel dan Forkopimda Tinjau Sejumlah Gereja

Festival Bola Voli Kalsel Ajang Pengkaderan Atlet Daerah

Cetak dan Bangun Pondasi Pelatih Berkualitas, Pelatihan Level 1 AFC di Banjarmasin