Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mengalihkan anggaran sebanyak Rp33 miliar untuk penanggulangan covid-19. Menyusul beberapa perhelatan olahraga baik lokal maupun nasional mengalami penundaan.
Pengalihan anggaran Dispora Kalsel dilakukan secara bertahap guna penanganan pandemik Covid-19 yang dilaksanakan Gugus Depan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Anggaran yang tidak terpakai lantaran sejumlah even ditunda dikembalikan. Namun digunakan untuk kegiatan lain yakni penanggulangan covid-19 saat ini,” ungkap Kadispora Kalsel, Hermansyah, kemarin di Banjarmasin.
Adapun pengalihan anggaran bersumber dari beberapa kegiatan yang mengalami penundaan seperti halnya PON dan beberapa kegiatan lainnya yang digelar tahun ini.
Untuk anggaran PON, lanjutnya, Dispora Kalsel menyisihkan sekitar Rp13 miliar dalam penanggulangan covid-19 dari Rp23 miliar anggaran yang dikeluarkan tahun ini untuk mengikuti gelaran PON 2020.
“Jadi, sisanya untuk insentif atlet yang diprioritaskan menuju PON tahun depan (2021), termasuk bantuan untuk pelatih dan cabor,” tuturnya.
Namun, untuk sementara anggaran yang bersumber dari dana PON masih sekitar Rp11 miliar yang diserahkan ke pemerintah provinsi. Sedangkan sisanya akan dikembalikan secara bertahap dari berbagai bidang lainnya.
Kasubag perencanaan dan pelaporan Dispora Kalsel, Sugiharni mengatakan, pengembalian anggaran ini sudah mendapat instruksi langsung dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor terhadap semua SKPD, dimana Dispora kebagian anggaran sebesar Rp33,9 miliar.
Adapun sumber dana diambil dari berbagai bidang yang akan menggelar kegiatan olahragaan, termasuk mengikuti beberapa event nasional seperti PON maupun Peparnas.
“Jadi dana yang disisihkan dari anggaran PON sebesar 13 miliar yang saat ini baru kita kembalikan sekitar 11 miliar. Secara keseluruhan Dispora Kalsel akan mengembalikan anggaran untuk penanggulangan covid-19 sebesar 33,9 miliar rupiah,” jelasnya.
Jumlah anggaran itu hanya bersumber dari Dispora Kalsel. Sementara dana hibah keolahragaan dan kepemudaan, baik itu ke KONI Kalsel ataupun organisasi kepemudaan seperti KNPI, tanggung jawabnya ada di organisasi masing-masing untuk mengembalikannya.
“Anggaran itu wajib dikembalikan soalnya tidak terpakai. Kalaupun terpakai harus sesuai peruntukannya dan dikembalikan pun ada alasannya karena akan digunakan untuk penanggulangan dampak Covid-19 di Kalsel,” bebernya.
Penulis: Tolah