Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel membekali para terapis melalui Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Keolahragaan Tahun 2024. Sebanyak 62 peserta yang mengikuti Sport Recovery Management, Rabu (17/4/2024) sampai Jumat (19/4) di Hotel Pyramid Suites Banjarmasin.
Kegiatan yang dilaksanakan Dispora Kalsel ini, melibatkan utusan dari Dispora Kabupaten dan Kota se-Kalsel, BKOM Kalsel, PTOI Kalsel, serta mahasiswa dari UNISKA dan JPOK ULM.
Baca Juga: Pansus IV LKPj 2023 Minta Mitra Kerja Tingkatkan Capaian Untuk Tahun Depan
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan, bisa membekali terapis-terapis yang ada di berbagai daerah di Kalsel.
“Membekali manajemen recovery yang baik dan benar, sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat kepada atlet baik sebelum maupun sesudah tanding,” sebut Heru Susmianto.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, lanjutnya, diantaranya menyelenggarakan pelatihan dan pengembanhan tenaga keolahragaan yang mempunyai konsistensi berbasis sport science.
Baca Juga: Pansus IV LKPj 2023 Minta Mitra Kerja Tingkatkan Capaian Untuk Tahun Depan
“Meningkatkan kompetensi tenaga keolahragaan di Kalsel guna menunjang peningkatan prestasi olahraga di daerah,” tuturnya.
Memberikan bekal pengetahuan kepada para peserta tentang bagaimana management yang baik dan tepat dalam menunjang kondisi atlet guna meningkatkan prestasi olahraga di daerah, caranya membuat sport recovery.
Sementara itu, Sekretaris Dispora Kalsel Fathul Bahri yang mewakili Kadispora Kalsel H Hermansyah usai membuka kepelatihan ini menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu cara menjaga performa atlet agar tetap stabil dan terus meningkatkan latihannya.
Baca Juga: Pansus IV LKPj 2023 Minta Mitra Kerja Tingkatkan Capaian Untuk Tahun Depan
“Peningkatan kualitas pemulihan akan membantu atlet meningkatkan standar kinerja tingkat selanjutnya.
Mempelajari dan memahami sport recovery management, menurutnya, terkadang dilupakan saat membuat program latihan. “Dimana sangat menunjang prestasi atlet karena recovery yang tepat akan membuat atlet terhindar dari kelelahan, over reaching (melampaui batas), over training (latihan berlebihan).
“Bahkab tidak sedikit bukan karena program latihan yang gagal, tetapi recovery yang kurang tepat menyebabkan gagal menjadi juara. Untuk itu, terus mencetak tenaga keolahragaan yang profesional sebanyak mungkin yang menjadi program berkelanjutan Dispora Kalsel,” ucapnya.
Baca Juga: Pansus IV LKPj 2023 Minta Mitra Kerja Tingkatkan Capaian Untuk Tahun Depan
Adapun narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini diantaranya dari Perkumpulan Terapis Olahraga Indonesia (PTOL), dan BKOM Kalimantan Selatan.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya