Banjarmasin, BARITO – Program pembinaan Waja Sampai Kaputing (Wasaka) akhirnya tetap jalan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel melanjutkan pemustan latihan atlet banua itu dalam menghadapi babak kualifikasi PON 2019 dan PON 2020.
Semula program Wasaka ditangani langsung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel. Namun memasuki Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Wasaka ke V, dilanjutkan Dispora Kalsel bekerjasama KONI Kalsel.
“Dispora tidak mengabil alih program Wasaka. Dispora hanya melanjutkan program Wasaka agar tetap jalan,” ungkap Kabid Pembinaan Prestasi Dispora Kalsel Mujiyat bersama Daryatno Ngateno (Nono) selaku Kasi Peningkatan Tenaga dan Keolahragaan Dispora Kalsel yang mewakili Kadispora Kalsel H Hermansyah kepada wartawan, Kamis (12/4) di Hotel Royal Jelita Banjarmasin.
Dalam lanjutan program Wasaka ini, sambungnya, tidak banyak perubahan. Hanya saja, program Wasaka ini akan dilaksanakan Dispora Kalsel dan juga KONI Kalsel. “Semacam koordinasi pembinaan antara Dispora Kalsel dan KONI Kalsel,” tuturnya.
Untuk tahun ini, terangnya, sekitar 95 atlet dari 15 cabang olahraga diakomodir untuk masuk program Wasaka.“Insentif atlet tetap ada, terhitung Januari 2019. Nominalnya beranekaragam, yakni madya Rp2,5 juta, utama Rp3,5 juta dan pratama Rp5 juta yang dibayar per bulan,” katanya.
Untuk itu, setelah Surat Keputusan (SK) dikeluarkan, maka pembinaan Wasaka akan kembali jalan. “Diperkirakan SK sudah diterbitkan April ini. Disamping itu ada pula sistem evaluasi perbulan atau sistem degradasi” bebernya.
Sementara itu, Kabinpres KONI Kalsel, Gusti Perdana Kesuma menyambut baik program bersama KONI dan Diaspora ini, dan pihaknya akan merapatkan barisan dengan Dispora Kalsel agar program wasaka berjalan baik. “Dalam hal ini kita menangani masalah teknis pembinaan, Sedangkan untuk pembiayaan dilakukan Dispora Kalsel,” terangnya. Tolah