Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel melepas atlet bola tangan dan poco poco yang akan mengikuti ajang nasional, Senin (14/10) di Hotel Victoria Banjarmasin.
Untuk cabang olahraga bola tangan bersiap diberangkatkan menuju babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dilangsungkan 20 sampai dengan 24 Oktober 2019 di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto Kabupaten Banyumas.
Sedangkan kontigen poco-poco Formi Kalsel mengikuti Senam Poco Poco Nusantara (kreasi) VIII 2019 memperebutkan piala Ibu Negara RI dan piala Menteri Pariwisata RI pada 19 Oktober nanti di Jakarta.
“Target poco poco berusaha minimal mempertahankan tiga besar secara berturut-turut,” ungkap Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kalsel, Hj Artuti Ramlan didampingi juri nasional poco poco, Yenny Frida Luntungan.
Ditempat yang sama, Ketua Harian ABTI Kalsel Murjani menyebutkan, mengikuti Pra PON berkekuatan 15 atlet putra dan putri. “Peluang untuk lolos PON cukup terbuka lebar, mengingat kali pertama di ajang babak kualifikasi. Kekuatan tim semua provinsi berimbang dan memungkinan masuk dalam peringkat lima besar nasional,” sebutnya.
Khusus Pra PON bola tangan, lanjutnya, diikuti sebanyak 14 peserta yang terdiri Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Banten, Sumatra Selatan (Sumsel), Sumatra Barat (Sumbar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Utara (Sulut), Lampung, Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimanta Timur (Kaltim), dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Semula atlet bola tangan, ditambahkanya, berangkat menggunakan kapal laut karena menyesuaikan anggaran. “Pada saat pelepasan ini, Dispora Kalsel memerintahkan keberangkatan atlet menggunakan pesawat agar pemain bisa beristirahat dan tampil maksimal dengan mengalokasikan biaya,” kata Murjani yang disambut gembira para atlet bola tangan yang hadir.
Kadispora Kalsel Hermansyah yang diwakili Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi menargetkan poco-poco minimal runner up dan bola tangan masuk lima besar. “Kita ingin poco-poco dan bola tangan mengukir prestasi sesuai harapan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang menyandang sebagai pembina olahraga terbaik nasional,” tuturnya.
Dispora Kalsel, ditambahkannya, sudah mengalokasikan anggaran 2020 nanti lebih besar yang digunakan untuk pemusatan latihan (training center), ujicoba, dan mendatangkan pelatih luar dalam persiapan menghadapi PON XX 2020 di Papua. “Awal tahun depan, sudah dilakukan
desentralisasi bagi atlet yang diproyeksikan mengikuti PON 2020 Papua,” ucapnya.
Tolah