Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mulai menerapkan aplikasi Segitiga Caraka. Sosialisasinya pun telah dilakukan dalam Workshop Pendataan dan Penyusunan Database Tenaga Keolahragaan yang berlangsung 28 Februari hingga 1 Maret 2020 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.
“Aplikasi Segitiga Caraka tidak lain untuk mempermudah penyusunan anggaran. Dinamakan Segitiga Caraka karena ada tiga stakeholder yang saling berkaitan, yakni Dispora, Cabor, dan KONI,” ungkap Kabid Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi saat menyampaikan laporannya.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, juga merupakan wadah untuk membahas kebijakan anggaran olahraga prestasi 2021. “Sebagai pembelajaran buat kita semua yang nantinya akan berjelanjutan kedepannya,” sebutnya.
Dengan adanya kolaborasi Dispora, KONI, dan Cabor, sambungya, seluruh sumber daya anggaran yang dimiliki oleh seluruh komponen di Kalsel dapat diarahkan untuk kemajuan prestasi olahraga Banua.
Penyusunan data base lewat aplikasi ini, sangat penting. Sampai saat ini, provinsi lain tidak banyak yang mengakomodir aplikasi serupa. “Kita tidak ingin lagi berkutat terhadap masalah anggaran. Kedepannya kita akan lebih banyak berkutat dimasalah pembinaan dan peningkatan prestasi. Kalau memang aplikasi ini banyak masukan dari cabor, diperkirakan Maret 2020 sudah diminta memasukan anggaran 2021,” bebernya.
Tindak lanjut dari kegiatan ini, menurut Kadispora Kalsel Hermansyah, setiap cabor punya program yang jelas dengan kuota yang sudah ditetapkan kedepannya. “Sebagaimana arahan Gubernur Kalsel yang kerap disapa Paman Birin, sehingga kita bisa melihat bagaimana penganggaran yang efektif dan efesien,” ucapnya.
Kegiatan ini kiranya menjadi titik awal dalam membesarkan olahraga di Kalsel. “Penganggaran kerja yang tersusun dengan baik, tentu akan mempermudah dalam pembinaan. Paling tidak mengurangi masalah yang ada,” jelasnya.
Penulis: Tolah