Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel berkoordinasi menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Medan. Termasuk mengenai pengajuan anggaran keberangkatan menuju multi even olahraga empat tahunan tanah air, Kamis (18/1/2024) di Sekretariat KONI Kalsel.
Saat ini, seluruh cabang olahraga (cabor) binaan KONI Kalsel telah mengikuti rangkaian babak kualifikasi PON 2023 dan meloloskan atletnya ke PON XXI yang dijadwalkan 8 hingga 20 September 2024 di Aceh-Medan.
Untuk menghadapi even tersebut, Dispora Kalsel dan KONI Kalsel berkoordinasi guna melakukan persiapan menuju PON mendatang.
“KONI Kalsel maupun Dispora Kalsel sama-sama satu suara untuk bisa menyukseskan keikutsertaan mengikuti PON XXI. Dengan harapan, seluruh atlet yang lolos bisa terakomodir diberangkatkan,” ungkap Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel Heru Susmianto mewakili Kadispora Kalsel Hermansyah.
Namun kebijakan ini, lanjutnya, akan disampaikan kepada pimpinan yang akan berkomunikasi dengan Gubernur Kalsel. “Begitu juga dengan proses pengajuan anggaran. Dimana Dispora Kalsel sebagai tupoksinya, juga mengajukan anggaran dengan rincian berapa kuota rencana yang akan diberangkatkan,” bebernya.
Baca Juga: Polres Tanbu Gagalkan Penyeludupan 121.700 Butir Obat Terlarang
Demikian juga dengan KONI Kalsel, sambungnya, mengajukan anggaran melalui dana hibah. “KONI Kalsel mengajukan anggaran melalui Dispora Kalsel. Tapi kebijakan tetap pemerintah daerah, kan ada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terdiri gubernur, Sekda, Bapeda yang memutuskan anggaran untuk penyelengaraan PON yang sekarang ini ada di Dispora Kalsel,” bebernya.
Dengan usulan ini, nanti akan mendapat dana hibah. “Besarannya belum tahu karena surat keputusan belum keluar. Dalam SK itu dimuat dana hibah menyeluruh, baik dinas-dinas lain dengan besarannya masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II
KONI Kalsel Gusti Perdana Kusuma sempat menanyakan dana hibah untuk KONI Kalsel. “Sampai sekarang belum jelas, KONI Kalsel mendapat berapa dana hibah,” ucapnya.
Padahal, menurutnya, tahapan proses menuju PON sudah dimulai awal Januari 2024. Baik dari segi meeting, pendaftaran, dan pelatihan bimtek. “Untuk pelaksanaan PON
Aceh-Sumut ini yang menangani seluruhnya adalah Dispora Kalsel. Bila ada kegiatan seperti rapat, KONI Kalsel mengajukan proposal ke Dispora, dan Dispora yang mengeluarkan duitnya,” ucapnya.
Inilah yang menjadi kendala KONI Kalsel, ditambahkannya, dalam melakukan persiapan keikutsertaan pada PON XXI 2024 Aceh-Medan.
“Kalau kita tidak diberi anggaran, bagaimana bisa bekerja dengan maksimal,” imbuhnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya