Ditengah Pandemi Covid-19 Buah Bilungka Panen

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Pelaihari,BARITO – Ditengah-tengah pandemik covid-19 atau virus corona, masyarakat di Desa Liang Anggang Rt 1 Kecamatan Bati-Bati justru menuai panen buah Bilungka atau Labu.

Buah-buah bilungka itu dijual dan dipajang didepan rumah mereka masing-masing. Buah bilungka memang kerap kali muncul disaat akan memasuki bulan Ramadan.


Ada lebih dari 20 rumah warga yang melakukan penjualan buah bilungka. Sementara untuk harga perbijinya sangatlah terjangkau,dan menjual dalam bentuk per 1 bijinya.

Harga per 1 biji ukuran kecil seharga Rp 3.000 sedangkan ukuran besar sebesar Rp 5.000.

Akan tetapi, dalam suasana tanggap darurat virus corona saat sekarang, kelesuan penjualan buah bilungka sangat dirasakan, terlebih adanya pemberlakukan Social Distancing oleh Pemerintah.

Diutarakan Parlan, seorang ibu yang menjual buah bilungka Minggu,(5/4) kepada Barito Post mengakui adanya penurunan pembeli buah bilungka, barangkali karena akibat dari virus corona ini.

“Kalau dalam kurun waktu satu minggu buah-buah tidak dikonsumsi, maka buah-buah akan mengalami kerusakan,”ungkapnya.

Sementara itu Adi seorang pembeli yang juga pengumpul buah biliungka menuturkan, keberadaaan buah-buah labu ini memang selalu muncul disaat-saat hendak memasuki bulan Ramadan, namun untuk tahun ini rasanya ada sedikit beda lantaran adanya instruksi Social Distancing dari Pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran virus corona.

“Penjualan buah hanya cukup di Banjarmasin saja, mengingat untuk dijual sampai keluar kota seperti ke Kalteng masih belum memungkinkan disaat-saat sekarang yang masih mewabahnya virus corona,”katanya.

Buah bilungka dari Desa Liang Anggang ini memiliki warna kuning yang cerah. Selain memiliki daging yang tebal juga rasanya manis, dan tersedia dalam berbagai ukuran.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar