Diterpa Tudingan tak Sedap yang Menerpa Diri nya, Ini Tanggapan Vivi Zubedi

Banjarbaru BARITOPOST.CO.ID – Pasca tudingan tak sedap yang menerpa istri Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, yang juga merupakan kandidat petahana pada Pilkada Banjarbaru 2024, sang istri, Vivi Zubedi memberikan tanggapan.
Tanggapan itu disampaikan nya melalui sebuah komentar di sebuah akun media sosial .

Berikut pernyataan Vivi:

“Masyaallah ramainya.. pertama-tama terima kasih telah mempromosikan saya secara gratis.
Terkadang bad news is a good news.. kedua, saya pastikan berita diatas adalah fitnah yang keji.

Semua kegiatan dan kontrak kerja di perusahaan. Saya mengacu kepada SOP & UU Ketenagakerjaan yang berlaku di indonesia. Jika ingin fair tanpa fitnah tanpa buzzer bayaran, silahkan wawancarai semua karyawan2 saya tanpa terkecuali. Wawancaranya real tapi ya jangan ngaku² sbg karyawan saya.”

“Ketiga, ‘oknum’ yang komen sebagai korban tersebut bukanlah karyawan saya ataupun karyawan @vivizubedijambi SPT yang disebutkan, silahkan langsung konfirmasi ke owner VZ Jambi @w1ndha untuk mengetahui kebenarannya.”

Ketiga, admin jangan lupa minta bayaran dinaikkan sama biomzz yang pesan berita ini karena dengan ini Pian telah menggadaikan akhirat Pian, rugi kalau bayarannya nggak setimpal. Barakallahu fiikum.”

Sementara bantahan keras juga datang dari pengacara Vivi Zubedi, Deni.
Ia mengatakan, pemberitaan yang beredar adalah hoaks.

“Akun medsos yang disebutkan tak jelas dan tidak bisa dipercaya kepemilikannya. Dia bilang tidak sesuai UMR, UMR yang dimaksud berapa? Kalau memang ada slip gaji tak apa buktikan, nanti akan kita konfirmasi, kalau memang dia bekas pegawai atau pegawai VZ,” tegasnya seperti dilansir pojokbanua.com

Deni juga menyebut, pihak manajemen karyawan bersama partner itu sifatnya friendrising.
Di mana, tanggung jawab sepenuhnya di daerah, ketika memasuki wilayah pengaturan kepegawaian di partner.
“Partner kita itu tidak hanya friendrising dengan satu merk tapi juga dengan beberapa merk lain jadi memang itu tanggung jawab dia mengatur SDM sendiri-sendiri,” lanjutnya.

Deni juga blakblakan bahwa media yang diduga menyebar berita fitnah tersebut perlu dipertanyakan kredibilitas. Sebab ia sendiri bingung bagaimana bisa tulisan di kolom komentar Vivi Zubedi justru dianggap sebagai hasil konfirmasi dan dimuat diberita.“Maaf saja itu komentar di postingan medsos, saya taj percaya media di Kalimantan itu justru menerimanya sebagai sumber mengatasnamakan kita. Kalau ada fakta terus kami dibelok-belokan tak apa. Tapi ini masalahnya, apa benar bekas karyawan atau memang bekerja kita juga tak tahu, orangnya pun tak jelas,” pungkasnya.

Sementara itu Walikota Banjarbaru Adytia Mufti Arifin melalui akun Instagram nya memposting video keakraban istrinya bernama para karyawannya ‘ Sehangat dan seakrab ini
@mrsvivi dengan karyawan-karyawatinya.
Masa dibilang Gaji di bawah UMR dan Tahan Ijazah Asli Karyawan?
Isu dan fitnah ada-ada saja” tulisbya dalam captionnya.

Sebelumnya, Aditya juga turut diserang isu terkait kebijakannya yang dituduh akan meratakan kawasan Minggu Raya yang berada di pusat jantung kota. Padahal tak pernah sekalipun selama dirinya menjabat sebagai Walikota membuat kebijakan tersebut.

Seperti diketahui istri Walikota Banjarbaru dipublikasikan di media sosial.
Vivi dituduh melakukan hal seenaknya terhadap karyawannya di bisnis fashion yang dikelola. Bahkan dalam pemberitaan itu, warganet diklaim mencibir bisnis fashion Vivi yang berada di wilayah Jambi

Penulis/Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Sambut HUT ke 69 Lalu Lintas Bhayangkara, Ditlantas Polda Kalsel Gelar Bakti Sosial

BRGM Luncurkan Muatan Lokal Kurikulum Gambut di Kalsel

Kartoyo Apresiasi Kalsel Expo 2024, Dukung Pengembangan UMKM Di Banua