Pelaihari,BARITO – Naas bagi Faturahman yang tinggal di Jalan Bramban Raya Rt 26 Rw 7 Kecamatan Pelaihari, saat meninggalkan rumah sekitar pukul 19.00 wita, Kamis (15/11) petang bersama istrinya Maimanah pergi ke pasar dengan anaknya, rumah mereka jadi kayu arang karena kobaran api.
Informasi di himpun dari M.Noor selaku ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Tala saat dilokasi kejadian menuturkan, di duga penyebab kebakaran dari arus pendek listrik, sehingga menimbulkan percikan api dan dengan cepat membakar bangunan rumah yang terbuat dari kayu.
Sementara itu Faturahman menuturkan, bahwa ia memang tengah meninggalkan rumah bersama isteri dan anak ke pasar, dan memang seperti biasa rumah dalam keadaan lampu-lampunya menyala.
“Tidak menyangka kalau ternyata saat di tinggalkan bersama istri dan anak rumah terbakar,”ucapnya.
Korban Faturahman sendiri bekerja sebagai pedagang ikan. Harta benda pun tidak sempat di selamatkan, bahkan padi hasil panen hingga sampai dokumen kependudikan seperti surat akte kelahiran dan Kartu Keluarga pun ludes terbakar.
2 unit mobil pemadam kebakaran dari Sat Pol PP dan Damkar Tala dan 1 unit dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala serta di perkuat pemadam swasta yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan melakukan pemadaman. Api pun dapat di kuasai dalam waktu yang tidak lama, sehingga tidak merembet ke rumah warga lainnya.
Namun sebelum pemadam tiba dilokasi, warga sekitar berupaya melakukan pemadaman.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun Faturahman mengalami kerugian sekitar ratusan juta rupiah, dan dalam penanganan pihak yang berwajib.
Penulis: Basuki