Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Usai sholat Jumat (13/9/2024) siang warga Jalan Cemara digegerkan dengan kobaran api. Tak pelak lagi para relawan yang baru tiba di rumah sekitar langsung bergerak menuju lokasi kebakaran yang berada di Tanjung 3 RT 33 RW 02 Kelurahan Sungai Miai Kecamatan Banjarmasin Utara.
Usai dikeroyok pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) dari berbagai arah, si jago merah pun cepat padam alias menjadi asap putih. Ternyata bangunan rumah kecil dari kayu itu milik Saniah (55). Petugas kebersihan di Gelangang Olah Raga (GOR) Hasanudin itu pun menangis melihat rumahnya terbakar pada bagian atap.
Menurut anak Saniah, bernama M Syahrani (32) mengatakan, saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong. “Saya saat itu pergi mau beli baut dekat rumah di toko bangunan sekitar, Sedangkan beberapa adiknya juga dibawa ibu bekerja di GOR,”sebutnya kepada Barito Post.
Baca Juga: Sidang Gugatan Dugaan Malpraktek di RSUD Ulin Bakal Berakhir Damai
Tetangga Saniah bernama HM Said (68) mengatakan, dirinya pertama kali melihat asap tebal dari atap rumah tersebut. Dia pun langsung memanggil anaknya dan berteriak kepada warga api berkobar tinggi.
Selanjutnya pemilik bengkel itu memanggil relawan damkar, lalu membantu memadamkan kebakaran tersebut. “Kebetulan anak saya juga anggota BPK setenpat guna memanggil anggota lainnya,” terang Said.
Dia juga bersyukur api tidak meluas ke bangunan lain di bantaran sungai itu, sementara pagar rumahnya sebagai tempat bengkel juga terbuat dari beton. Meski demikian dikhawatirkan akan merembet ke atap rumah dan bengkel mereka.
Kapolsek Banjarmasin AKP Taufik Arifin mengatakan, dalam musibah kebakaran itu tidak ada korban jiwa maupun luka. “Kerugian diperkirakan sekitar Rp50Juta, dan untuk penyebab api masih dalam penyelidikan,”pungkasnya.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya