Banjarmasin, BARITO – DITENGAH kondisi Pandemi Covid 19 yang masih terus berlangsung, tahun 2020 boleh jadi merupakan tahun emas bagi Polda Kalsel dan jajaran Bagaimana tidak, ditengah kesibukan bersama stakeholder lainnya perang mengatasi virus berbahaya itu hingga berhasil mengeluarkan Kalsel dari 10 besar zona merah, sejumlah prestasi cemerlang dituai jajaran yang saat ini dipimpin Irjen Pol Rikhwanto.
Selain berhasil menggagalkan penyelundupan 208 dan 300 kg sabu jaringan Internasional disusul pengungkapan kasus 42,9 Kg narkotika oleh Polresta Banjarmasin. Dan terakhir ketika tongkat komando beralih ke Irjen Pol Rikhwanto jajaran Polresta Banjarmasin berhasil mengungkap kasus 93 kg Narkotika . Satu prestasi lain yang membanggakan yakni keberhasilan jajaran Ditreskrimsus Polda Kalsel meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Ditreskrimsus Polda Kalsel merupakan satu dari 763 unit kerja peraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari 3.691 unit kerja layanan dari 70 kementerian/lembaga, 20 pemerintah provinsi, dan 161 pemerintah kabupaten/kota yang diusulkan dalam zona .
Penghargaan diserahkan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo kepada Direktur Direskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Masrur , Senin (21/12/2020) di Jakarta.
Kegiatan ini digelar bagian dari rangkaian momentum Hari Anti Korupsi Sedunia
Wadir Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto usai menghadiri press release akhir tahun dikonfirmasi membenarkan penghargaan yang diterima jajarannya itu.
Menurutnya dari enam komponen yang diungkit termasuk aplikasi andalan Bekantan menjadi faktor penilaian oleh tim penilai.
Dimana pimpinan bisa melihat proses berjalannya perkara yang ditangani penyidik,” Inilah dua terobosan yang dibuat dan dikembangkan secara berkesinambungan oleh Ditreskrimsus dan dikerjakan secara maksimal . Dan hari ini Direktur Ditreskrimsus menerima penghargaannya di Jakarta ujar perwira menengah Polri yang akrab disapa Buher ini.
Tentu saja penghargaan ini berbuah reward bagi personil yang unitnya berhasil melakukan terobosan dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat”Hanya berbeda dari tahun sebelumnya tahun ini pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan” pungkas mantan Wadir Ditresnarkoba Polda Kalsel yang memimpin pengungkapan 208 kg dan 300 kg sabu beberapa waktu lalu.
Editor: Mercurius