Diusir dari Kolong Jembatan Justru Bangun Pondokan Disampingnya

Banjarmasin, BARITO
Satpol PP Kota Banjarmasin tak mampu usir warga penghuni kolong Jembatan Antasari meski sudah jelas melanggar ketertiban dan membuat kekumuhan Kota.

Sebelumnya, warga penghuni kolong jembatan juga sudah digusur Satpol PP, namun langkah itu tak membuat jera, justru malah mendirikan pondokan alakadarnya untuk tempat tinggal yang sama.

Kasatpol PP Kota Banjarmasin, Hermansyah mengaku kesulitan dan serba salah, pasalnya warga yang bersangkutan sudah sering dibawa ke kantor dan diberi pemahaman agar tidak lagi menghuni kolong jembatan.

“Setelah kami panggil dan diberi pemahaman, mereka malah kembali lagi dan membangun pondokan kecil disamping jembatan,”katanya di Balaikota Banjarmasin, Selasa (8/1).

Herman melanjutkan, melihat kebandelan warga yang dikatakannya ada berjumlah 9 orang itu, nanti akan diberi pagar besi lagi atau ditutup dengan kayu galam, agar mereka tidak tinggal dilokasi terlarang itu.

“Kalau disiring mungkin biayanya terlalu besar, mungkin nanti akan kami tutup dengan kayu atau pagar besi,” bebernya.

Herman juga mengaku heran, warga yang bersangkutan sebenarnya sudah ditawari untuk tinggal di Rusun. Namun mereka beralasan tidak bisa membayar sewa Rusun.

Kemudian warga tersebut juga mengaku tidak mau jauh dari lokasinya mencari nafkah untuk bertahan hidup.

“Meskipun alasan itu, tidak lama ini kami akan menutup lagi sehingga mereka tidak ada ruang untuk bertempat tinggal,” bebernya. hamdani

Related posts

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024