Martapura, BARITO – Tim Barito Putera menambah tiga poin seusai mengalahkan PSS Sleman 1-0 di pertandingan pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2019, Kamis (28/11) malam, di Stadion Demang Lehman Martapura.
Dengan kemenangan ini, Barito Putera kembali menjauhi zona degradesi, atau naik satu setrip ke peringkat 14 dengan mengemas 34 poin. Sedangkan PSS Sleman tetap berada di urutan 9 dengan mengantongi 40 poin.Posisi Barito Putera itu, belum aman meski berada di atas Persela Lamongan (31 poin), Perseru Badak Lampung (30), Kalteng Putera (29), dan Semen Padang (28) sebagai juru kunci.
Pelatih PSS Sleman Seta Nurdiantara bersikap legawa atas kekalahan timnya.Dia mengucapkan selamat atas kemenangan Barito Putera.”Walau saling menyerang, tapi kami ada kekurangan di lini belakang,” katanya kepada wartawan seusai pertndingan.
Di sisa laga, imbuh Seta, PSS perlu kerja keras guna mengumpulkan minimal lima poin. “Kami akan berusaha lebih baik lagi dalam menyelesaikan kompetisi musim ini,” bebernya.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, memberikan apresiasi atas semangat tinggi tim asuhannya dalam mengejar poin di tengah persaingan sengit di papan bawah. “Sebenarnya kita banyak membuang peluang.Namun satu gol patut di syukuri dengan tambahan tiga poin,” ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Mengenai dua pemain Barito Putera, Rizky Pora dan Da Silva, ditarik keluar karena mengalami cedera, Djanur mengatakan, masih dievaluasi. “Besok baru ketahuan kondisi cederanya.Semoga cepat sembuh guna menghadapi pertandingan berikutnya,” katanya berharap.
Dalam laga yang berlangsung sengit tersebut, pertandingan baru berjalan dua menit, Barito Putera yang bermain agresif mendapat peluang pertama. Sayangnya, tendangan Torres menyamping kesebelah kiri gawang PSS Sleman.
Baru di menit keempat, Laskar Antasari berhasil menjebol gawang Super Elang Jawa.Sebuah umpan tarik Rizky Rizaldi Pora (C), diselesaikan dengan baik oleh Rafael Feital Da Silva dengan menyarangkan si kulit bundar ke gawang Ega Rizky Pramana.
Kemasukan gol, PSS Sleman berusaha menekan daerah Barito Putera dengan mengandalkan duet striker Antoni Putro Nugroho dan Yevhen Bokhashvili. Namun, serangantim asuhan Seta Nurdiantara itu mampu dihalau pemain belakang tim Seribu Sungai.
Disaat PSS Sleman asyik menyerang, Barito Putera melakukan serangan balik yang nyaris memperbesar kemenangan ketika tendangan Rafael Feital Da Silva dapat ditepis Ega Rizky di menit 19. Hanya berselang lima menit kemudian, Rafael Feital Da Silva ditarik ke luar yang digantikan Samsul Arif Munip.
Satu peluang emas kembali dimiliki tuan rumah. Sayangnya, gol Yakob Sayuri di menit 29 dianulir wasit lantaran pemain Barito Putera dianggap pengadil lapangan Abdul Rahman Salsa asal Jakarta terperangkap offside.
Sebelum turun minum, PSS Sleman hampir menyamakan kedudukan di menit 40. Tendangan datar Yevhen Bokhashvili membentur tiang gawang yang akhirnya ditangkap Adhitya Harlan .
Memasuki babak kedua, Barito Putera maupun PSS Sleman saling melakukan serangan. Belum juga mengubah kedudukan, masing-masing tim melakukan rotasi pemain. Kubu PSS Sleman memasukan Ardan menggantikan Jefri Kurniawan.Sedangkan pihak Barito Putera, Doe Sackie Teah (Sackie Doe) menempati posisi Rizky Rizaldi Pita.
Mendapat tenaga baru, Barito Putera semakin gencar melakukan pressure.Sayangnya, Torres yang menyarangkan gol dimenit 66 terlebih dulu masuk perangkap offside.Tidak cuma itu, sundulan Sackie Doe hanya beberapa meter menyamping ke samping gawang PSS Sleman. Hingga peluit panjang dibunyikan, Barito Putera tetap memimpin 1-0.
Penulis: Tolah