Banjarmasin, BARITO – Pemerintah Kota Banjarmasin hingga saat ini terus melakukan pembenahan terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kamboja, mulai dari pembenahan sarana dan prasarana yang ada, serta hingga saat ini pihaknya memastikan tidak ada pungutan masuk sehingga masyarakat dipersilahkan untuk bersantai bersama keluarga di tamah yang memiliki air mancur yang bisa berjoget ini.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Mukhyar kepada wartawan kemarin di ruang kerjanya.
Menurutnya, Pemko Banjarmasin terus melakukan pembenahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja yang berlokasi di Jalan H Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu tersebut.
“Kita terus mengupayakan untuk mempercantik dan menambah lagi sarana di Taman Kamboja tersebut, setelah dilengkapi air mancur menari , tahun 2020 taman ini akan terus diupayakan untuk dilakukan pembenahan,“ katanya.
Mukhyar mengatakan, saat ini pihaknya belum ada niatan untuk mengenakan pungutan untuk masuk ke lokasi RTH tersebut, meskipun di RTH Kamboja di lengkapi air mancur menari dan berbagai fasilitas lainnya, sehingga memerlukan biaya pemeliharaan dan operasional.
Maka dari itulah menurutnya saat ini, Pemko Banjarmasin hanya semata-meta memberikan pelayanan kepada masyarakat akan kebutuhan ketersediaan RTH. Apalagi ujarnya, pembangunan RTH Kamboja itu berasal dari uang masyarakat juga dari mereka membayar pajak dan retribusi , jadi wajar jika masyarakat kemudian menikmatinya.
Lebih jauh Mukhyar mengatakan, untuk meringankan biaya perawatan dan operasional Taman Kamboja bisa saja dilakukan dengan cara lain yang tidak membebani masyarakat, Seperti katanya bekerjasama dengan pihak ketiga berupa penayangan iklan saat ditayangkan air mancur menari di di lokasi RTH tersebut.
Saat ini pihaknya di DLH untuk tahun 2020 telah memprogramkan kembali penataan RTH dan pemenuhan fasilitas lainnya. Terkait program ini ia mengemukakan dalam APBD tahun 2020 telah dialokasi anggaran sebesar Rp 4,6 miliar.
Di lahan RTH seluas sekitar 4,2 hektar tersebut lanjutnya, sesuai anggaran dialokasikan dalam APBD 2020 berupa perbaikan kolam, perbaiakan jalan batako yang sudah mengalami kerusakan dan direncankan juga akan dibangun penangkaran burung merpati dan penambahan lampu penerangan (PJU).
Mukhyar mengakui, jika keberadaan RTH Kamboja yang saat ini ramai dikunjungi masyarakat, maupun wistawan khususnya domestik karena di lokasi itu selaian dilengkapinya air mancur menari, taman baca, serta tempat jogging dan berbagai fasilitas tempat bersantai lainnya.
Dia juga mengapresiasi komisi III DPRD Kota Banjarmasin yang memberikan kritik dan masukan-masukan kepada pihaknya terkait sarana dan prasarana RTH Kamboja saat ini menuntut dilakukan perbaikan, seperti jalan batako dan dinding kolam yang kini sudah mengalami kerusakan.
Penulis: Fani