Banjarmasin, BARITO – Pengunjung Duta Mall Banjarmasin sangat memprihatinkan ditengah pelaksanaan PPKM Level IV. Pasalnya, tingkat kunjungan di Pasar Modern ini hanya terdata kurang dari 1 persen perjamnya.
Menurut Manajer Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenni Purnawati, sepinya kunjungan merupakan hal wajar karena demi menaati peraturan PPKM darurat yang diedarkan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Meskipun hingga sekarang ini ada yang harus dikorbankan.
“Semenjak PPKM darurat ini pengunjung hanya 25 persen saja perharinya bila dihitung perjam hanya sekitar 25 pengunjung saja,” katanya saat ditemui di Duta Mall, Rabu (11/8).
Yenni juga melanjutkan, tak hanya itu pemberlakuan PPKM saat ini berdampak bertambahnya angka pemutusan kerja dan karyawan yang di rumahkan.
“Hingga sekarang ini sudah ada sekitar 500 karyawan yang di PHK dan di rumahkan. Data itu meliputi internal DM dan ratusan tenant. Dengan ini saya harap bisa menjadi renungan bersama,” ucapnya.
Yenny juga menyebutkan, PPKM ini Manajemen DM siap sedia menjalankan pengetatan masuk DM. Misalnya dibolehkan masuk DM dengan menunjukan kartu bukti vaksinasi.
Hal tersebut siap dilaksanakan, karena sebagai bentuk DM mendukung pemerintah kota dalam pencegahan penyebaran virus di lingkungan pasar modern.
“Kita juga bisa menjalankan masuk DM harus bisa menunjukan kartu vaksinasi. Ini upaya kita mendukung Pemko Banjarmasin,” bebernya.
Sebelumnya, Dampak PPKM itu Manajemen Duta Mall Banjarmasin menutup ratusan tenant atau toko yang berjualan di supermarket terbesar di Kalsel ini.
Tak tanggung, sedikitnya ada 455 tenant yang terpaksa berhenti operasional selama PPKM. Sementara hanya ada 45 tenant yang mendapatkan izin operasi.
Penulis: Hamdani