Banjarmasin, BARITO – Memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat ternyata tidak sesuai harapan pada Pelayanan Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Hal ini terkuak atas keluhan warga yang ingin berobat di RS milik Pemko Banjarmasin itu.
Warga Semanda, Banjarmasin Timur yang namanya tidak ingin disebut mengaku, pelayanan RS sangat lambat dan disayangkannya harusnya tidak terjadi.
Itu dialaminya saat ingin berobat di Poliklinik bagian THT di RS Sultan Suriansyah, Jumat (9/9) pagi. Awalnya mendapat pelayanan yang baik dari petugas administrasi, namun saat diminta menunggu pelayanan buruk baru terasa.
Bagaimana tidak, dari pukul 8.00 sampai 10.15 dokter spesialis THT yang digadang ternyata belum di ruangan.
Diketahui layanan Poliklinik RS Sultan Suriansyah buka mulai 08.00 hingga pukul 11.00 pagi untuk hari biasa. Jumat dan Sabtu buka pukul 08.00 hingga 10.00, sedangkan minggu tutup.
Kebosanan menunggupun memuncak, hingga akhirnya ia adukan ketidaknyamanan ya itu kepada layanan pengaduan RS itu sendiri melalui Whats App.
Baca Juga:
– Pernah jadi Ajudan Ketua PN, Yandi Pratama siap Berikan Layanan Hukum Gratis
– Dari 74 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak, Korbannya Didominasi Anak di Bawah Umur
“Dua jam lebih nunggu, ditanya kepada receptionis dokternya belum datang. Yah ini ada apa dengan pelayanan RS, masa dibiarkan,” katanya saat ditemui usai di RS.
Pasien yang mengaku mengalami ganggua pendengaran ini juga menyampaikan lagi, bahwa dokter yang bersangkutan sudah biasa datang lambat. Hal itu juga diperkuat saat ia menanyakan langsung kepada petugas di tempat.
“Kata petugas disini sih, dokter THT sudah kebiasaan datang terlambat. Kalau begini pelayanan buruk namanya,” cecarnya.
Buruknya pelayanan tersebut disinyalir banyak dikeluhkan warga lainnya.
Saat dikonfirmasi, Direktur RS Sultan Suriansyah, Dr Syaukani mengatakan, sudah mengetahui hal tersebut dari laporan anak buahnya. Ia juga mengetahui mengetahui pelapor.
Namun, Soal itu, bahwa pihaknya berupaya lagi meningkatkan pelayanan.
Disinggung terkait dokter spesial yang ada di RS tersebut, ia memilih tidak ingin berkomentar. Namun, ia menyebut bahwa pihak RS masih kekurangan SDM termasuk dokter spesialis.
“dokter THT Kita sendirian, satu-satunya melayani Poli, rawat inap, tindakan operasi,” katanya. dan
Penulis : Hamdani