Banjarmasin, BARITO – Koperasi Jasa Profesi “Cipta Prima Sejahtera” (KJPCPS) terus berkolaborasi dalam mendorong agar industri kelapa sawit di Banua semakin berkembang kedepannya.
Kini adalah dengan cara melakukan penandatanganan kerjasama kepada sejumlah Perguruan Tinggi, salah satunya Politeknik Negeri (Poliban) Banjarmasin.
Ada pun penandatanganan sendiri dilakukan secara simbolis, Selasa (25/1/2022) di Aula Poliban Banjarmasin. Hadir dalam penandatanganan diantaranya Direktur Poliban Banjarmasin Joniriadi, ST., MT., Danrindam VI Mulawarman Kolonel Janen Silalahi, Ketua KJPCPS Hilmi Hasan, SE dan Ketua Gerakan Desa Emas Provinsi Kalsel Ir. Totok Dewanto, SH.
“Nota kesepahaman ini adalah sebagai sebagai langkah awal dalam rangka usaha kerjasama yang saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi, keahlian dan fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing pihak,” tegas Ketua KJPCPS Hilmi Hasan, SE.
Ada pun ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam nota kesepahaman ini adalah dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, penempatan magang mahasiswa minimal 1 semester selama 6 bulan, peluang penerimaan pegawai/karyawan bagi lulusan/alumni, penyediaan tenaga ahli/SDM sebagai dosen industri atau narasumber, penyediaan tempat penelitian tugas akhir/skripsi bagi mahasiswa hingga semua sumber daya yang dimiliki oleh para kedua pihak yang bisa dikerjasamakan.
“Kerjasama ini merupakan rangkaian perjalanan dari kerjasama sebelumnya yang dilakukan antara Fakultas Pertanian ULM dengan KJPCPS yang beranggotakan ribuan petani kelapa sawit dari berbagai desa di Kalsel dengan Gerakan Desa EMAS untuk menerapkan Peta Jalan Industri Desa KEIN. Ini penting agar setiap desa memiliki industri desa yang berbasis pertanian secara terintegrasi dalam rangka mendukung Program Nawacita-nya pemerintah,” tambahnya.
Ketua Gerakan Desa Emas Provinsi Kalsel Ir. Totok Dewanto, SH menambahkan, melalui kerjasama dengan Poliban Banjarmasin dirinya optimis akan menjadi sebuah proyek yang penuh dengan keberkahan, karena akan menunjukkan pada dunia bahwa petani dan rakyat pedesaan di Indonesia siap bermitra dengan perusahaan global dalam kesetaraan berkeadilan dan menjadi solusi dalam setiap isu global, menjalin perdamaian sekaligus sebagai yang terdepan dalam membangun masa depan kemanusiaan serta peradaban gemilang berdasar nilai-nilai Pancasila khususnya Sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kelima yaitu Keadilan Sosial, sehingga melalui Desa EMAS akan terwujud Indonesia EMAS 2045.
“Saat ini di Provinsi Kalsel bersama KJPCPS kita sudah membina 25 desa emas yang tersebar di wilayah Batola, Tanah Laut dan Banjarbaru. Nah di tahun 2022 ini tentu akan kita tambah lagi tentunya dengan sinergi dengan Poliban Banjarmasin,” tuturnya.
Direktur Poliban Banjarmasin Joniriadi, ST, MT berharap adanya kerjasama dengan KJPCPS ini tentunya dapat membantu pihaknya dalam mengembangkan jurusan baru di Poliban Banjarmasin, salah satunya Teknik Mesin Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan. “Kita ingin pihak swasta bisa hadir dan berkolaborasi kami agar kita bisa mengembangkan SDM di Poliban Banjarmasin agar sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja,” imbuhnya.
afdi