Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Konsumsi dan investasi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional di tengah perekono mian global yang cenderung melemah.
“Bank Indonesia terus berupaya mengakselerasi pengembangan UMKM bernilai tambah, mendorong investasi, sekaligus mengubah mindset masyarakat untuk berwisata di dalam negeri,” ucap Deputi Gubernur BI Juda Agung, secara daring.
Baca Juga: Historis Semangka, dan Simbol Negara Palestina
Sedang Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo menyebutkan, mengakselerasi investasi hijau, peningkatkan nilai tambah produk UMKM yang berdaya saing global, hingga mendorong pariwisata yang berkualitas di Kalsel.
“Dari sisi investasi, upaya promosi investasi melalui business matching dan zoom meeting yang dilakukan sejak semester I 2023 telah melahirkan 10 letter of intent,” ujar Wahyu.
Bahkan, sambungnya, dua proyek investasi yaitu PLTA Kusan dan Pengolahan Limbah B3 Banjarbaru telah menarik minat investor dari Jepang dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Historis Semangka, dan Simbol Negara Palestina
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memastikan, Pemprov Kalsel mendorong transformasi ekonomi menuju sektor berkelanjutan berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata.
“Ini sangat sejalan dengan upaya mempersiapkan Kalsel sebagai pintu gerbang dan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tandasnya.
Ia mengaku, sinergi bagi BI Kalsel dan pemangku kepentingan lainnya telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional. Seperti Tim Pengendalian Inflasi Daerah Terbaik, hingga Satyalancana Wirakarya percepatan penurunan tengkes (stunting).
Baca Juta: Bank Kalsel Terus Tingkatkan Digitalisasi Perbankannya
“Penghargaan yang diperoleh Pemprov Kalsel tidak lepas dari peran Bank Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada Bank Indonesia, termasuk upaya mendorong UMKM, investasi, dan pariwisata melalui Pamor Borneo 2023,” imbuhnya.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya