Santri Zaman Now, Santri Yang Sukses Berwirausaha digelar pelatihan oleh Jaringan Intelektual Muda Kalimantan. (ist/brt)
Banjarmasin, BARITO – Jaringan Intelektual Muda Kalimantan (JIMKa) memberikan nafas baru untuk 100 santri pondok pesantren (ponpes) se-Kalimantan Selatan.
Dengan menggelar Santri Preneurship (pelatihan kewirausahaan santri se-Kalimantan Selatan Tahun 2018) Bertema “Santri Zaman Now, Santri Yang Sukses Berwirausaha”
di Hotel Royal Jelita Jalan Ahmad Yani Km 5 Banjarmasin, Sabtu 10 November 2018.
Ketua Pelaksana JIMKa Ridha Hermawan mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mendorong dan mengembangkan para santrinya untuk mampu memperkuat berwirausaha baru.
“Kegiatan pelatihan ini salah satu dukungan Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora RI) yang merupakan satu respons dari anak-anak muda para santri di Kalimantan Selatan yang ingin memperoleh dukungan berupa pelatihan untuk peningkatan kapasitas sebagai pelaku usaha pemula,” ujar Ridha Hermawan, Sabtu (10/11).
Ia berharap pelatihan mampu mendukung menciptakan lapangan kerja, sehingga ekonomi daerah bisa lebih stabil.
Paling tidak, sambung Ridha, tujuan kegiatan untuk memberikan pengetahuan kepada para santri dalam berbisnis. “Jika sudah mendapat pelatihan seperti ini tentu harus mampu berwira usaha sendiri, yang memunculkan pelaku usaha baru,” imbuhnya.
Kegiatan dibuka langsung Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pemprov Kalsel Hermansyah Manaf. Dengan pemateri Kemenpora RI, Praktisi, dan Trainer, sesuai agenda Sekretariat Nasional JIMKa berlangsung 9-11 November 2018. afd