DPD ASPPI-ABP Bangkitkan Pariwisata Aman Berprokes Ketat

Ketua DPD ASSPI Kalsel dan Pemilik ABP pada pertemuan di lokasi wisata tersebut di Banjarbaru, Sabtu(28/22/2020).(foto:ist/brt).

Banjarbaru,BARITO – Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Amanah Borneo Park (ABP) berkomitmen untuk membangkitkan sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah neningkatkan kemitraan dan kerjasama mendorong percepatan pemulihan pariwisata di Kalsel.

“Kami ingin membangun kapasitas dan kapabilitas dalam memulihkan pariwisata di Kalsel.Sehingga melalui kunjungan ini,  komunikasi terus terjaga dan jaringan semakin kuat. Dengan demikian, kami ingin mewujudkan Kalsel sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dengan penerapan prokes ( protokol kesehatan,red) yang ketat,” ujar Ketua DPD ASPPI Kalsel, Mutia Amana Nastiti pada kunjungan ke ABP di kawasan Taruna Bhakti RT 12, Kelurahan Palam,Banjarbaru, Sabtu, (28/11/2020).

Mutia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendorong percepatan pemulihan sektor pariwisata.

” Alhamdulillah keinginan kawan-kawan untuk berperan langsung untuk ikut mendorong pengembangan wisata Kalsel disambut baik oleh Amanah Borneo Park,” tandas Direktur PT Soka Wisata itu.

Menurutnya, bermitra dengan ABP didasari beberapa pertimbangan.

Pertimbangan utama adalah bahwa ABP dianggap sebagai pelaku usaha wisata  yang paling siap dan profesional dalam menerapkan prokes di era New Normal ini.

Sementara itu, Direktur Operasional Amanah Borneo Park, Yulianjar Wati, mengapresiasi langkah yang dilakukan penggiat pariwisata seperti ASPPI Kalsel.  “ABP menyambut baik  kerjasama dan kolaborasi ini dalam mendorong percepatan pemulihan pariwisata di Kalsel. Rasa optimis harus dibangkitkan, yang salah satunya adalah menjalin kemitraan dan menggalakkan promosi,” tuturnya.

“ Terimakasih untuk kawan-kawan di ASPPI Kalsel yang menjadikan kami sebagai kolega berkolaborasi dalam upaya memulihkan pariwisata Kalsel dan nasional,” ujar Yulianjar Wati.

Dengan pemulihan ekonomi sektor wisata, imbuhnya, roda perekonomian lokal akan kembali bergerak, pekerja pariwisata yang dirumahkan kembali bekerja dan UMKM kembali berproduksi.

“Tentu kesemuanya itu harua dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.

Penulis: Cynthia

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula