DPMD Kalsel-Jatim Sepakati Kerjasama Tingkatkan Ekonomi Desa

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Provinsi Jawa Timur (Jatim) secara resmi menjalin kerjasama untuk meningkatkan perekonomian desa.

Perjanjian kerjasama itu ditandatangani masing-masing kepala dinas dari 2 provinsi disaksikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Sekdaprov, Roy Rizali Anwar dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (13/4/2022) di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.

Kepala DPMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah mengungkapkan, maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah  untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa sesuai dengan potensi dan peluang  di daerah masing-masing.

“Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kedua provinsi untuk bekerja sama memanfaatkan berbagai potensi dan peluang guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat daerah masing-masing,”ujar Faried usai penandatanganan perjanjian kerjasama bersama Kepala DPMD Provinsi Jatim, Soekaryo.

Baca Juga

Faried merinci, lingkup perjanjian kerjasama meliputi : peningkatan ekonomi masyarakat perdesaan, pengembangan BUMDesa/BUMDesMa, peningkatan dan pengembangan sumber daya alam melalui produk unggulan desa (Prudes) dan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades).

Ruang lingkup kerjasama juga mencakup peningkatan kapasitas aparatur desa, memaksimalkan profil desa, penataan desa, evaluasi perkembangan desa, batas desa serta administrasi desa, tata kelola pemerintahan desa, tata kelola keuangan dan aset desa.

Selain itu, kerjasama yang dilakukan menyangkut tentang revitalisasi pembangunan kawasan perdesaan pertukaran informasi kawasan desa inovasi yang dapat dijadikan percontohan dan pusat pembelajaran/magang/praktek kerja/penelitian dalam pengembangan kawasan perdesaan dengan memanfaatkan Teknologi Tepat Guna (TTG), percepatan transformasi Pengelola Dana Bergulir Masyarakat eks PNPM Mandiri Perdesaan, pengembangan lembaga kemasyarakatan desa dan sosial dasar serta pengembangan kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD)  dan kader pembangunan manusia (KPM).

Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Sekdaprov, Roy Rizali Anwar dalam sambutannya mengatakan, kerjasama antara Kalsel dengan Jatim telah terjalin sejak lama khususnya sektor perdagangan.

Baca Juga

Salah satu faktor penunjang kerjasama adalah kedekatan wilayah, yang menjadikan konektivitas antar daerah menjadi sangat potensial dalam menunjang pembangunan ekonomi. “Kita juga bertekad untuk bersama-sama  bangkit dari keterpurukan pembangunan akibat Covid 19,”ujar Roy.

Senada dengan Roy, Gubernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kerjasama dengan Kalsel sudah berlangsung bertahun-tahun lalu.

Gagasan memperkuat perekonomian desa telah tercetus sejak pemerintahan Gubernur Basofi Sudirman.

“Dulu Pak Basofi Sudirman almarhum menginisiasi program 1 desa 1 produk. Kini kita kembangkan lagi dengan ide 1 pesantren 1 produk dan kerjasama dengan Provinsi Kalsel saat ini adalah dalam rangka misi dagang dengan melibatkan semua lini pemerintahan, SKPD dan pelaku usaha,”jelasnya.

Baca Juga
Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar