Banjarmasin, BARITO – Kepengurusan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid (BKPRMI) periode 2019-2023 dikukuhkan Ketua I Yayan Munawar, Ahad (23/6) di Banjarmasin. Hermansyah yang menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga itu pun dinyatakan resmi menakhodai organisasi keagamaan ini untuk kali kedua masa kepengurusan.
Prosesi pelantikan/pengukuhan diawali pembacaan surat keputusan DPP BKPRMI tentang susunan kepengurusan yang dibacakan Sekjen DPP BKPRMI, Ahmad Rizqon MPi. Selanjutnya pengucapan ikrar dipandu Ketua I DPP BKPRMI, Yeyen Munawar diakhiripenyerahan bendera BKPRMI.
Dalam sambutannya, Yayan berharap, Kalsel yang sduah menoreh prestasi hingga tingkat nasional seperti juara umum Festival Anak Saleh Indonesia ke X tahun lalu, merupakan tantangan ke depan untuk mempertahankannya.
“Kami menilai selama ini BPKPRMI Kalsel paling aktif dalam kegiatan berskala regional, nasional hingga internasional. Jadi, Kalsel harus trdepan dalam menggelorakan dan memakmurkan masjid,” ucap Yayan
Sebagai juara umum FASI X 2017 lalu, ia berharap Kalsel tetap mempertahankan prestasi itu karena pada 2020 mendatang FASI XI akan dihelat di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Jadi, program yang telah dijalankan pengurus lama bisa diteruskan pengurus baru. Terutama, menjaga sinergitas dengan pemerintah, masyarakat dan organisasi sosial lainnya,” ujar Yayan.
Sementara itu, Ketua BKPRMI Kalsel Hermansyah juga mengingatkan 85 pengurus wilayah yang telah dilantik bisa mengemban tugas melestarikan nilai-nilai keislaman dan menanamkan kepribadian dengan landasan Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
“Saat ini, generasi milenial di tengah arus informasi yang semakin pesat, kemajuan teknologi tidak bisa dibendung lagi. Program ke depan adalah menjadikan remaja masjid berperan aktif dalam setiap pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Kalsel,” tegas Hermansyah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel ini mengatakan tiap malam Kamis, rutin digelar pengajian di Mahligai Pancasila guna mendidik remaja-remaja masjid yang ada di kabupaten dan kota di Kalsel.
“Tiap tahun kami juga mencetak 500 brigadir masjid sehingga mereka bisa menjadi agenda pembangunan di Kalsel,” tandasnya. slm