Banjarmasin, BARITO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk membentuk kepengurusan baru periode 2021-2026 pada Ahad (30/5/2021).
Muswil yang mengusung tema “Merawat Persatuan Dengan Pembangunan” berlangsung di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalsel di Jalan A Yani km 6 Banjarmasin, dibuka oleh Ketua DPP PPP Bidang Fungsional H Syaifullah Tamliha.
Pelaksanaan muswil kali ini berbeda dengan lima tahun yang lalu, muswil kali ini tidak langsung melakukan pemilihan ketua wilayah, tapi terlebih dahulu membentuk tim formatur, dimana tim formatur ini nantinya memutuskan memilih ketua, sekretaris dan pengurus lainnya.
Meski pelaksanaan muswil kali ini berbeda, namun sebagaimana disampaikan Ketua DPP PPP Bidang Fungsional H Syaifullah Tamliha mewakili Ketua Umum DPP PPP H Suharso Manoarfa bahwa DPP meminta HM Aditya Mufti Ariffin kembali memimpin PPP Kalsel, karena DPP melihat tidak ada lagi calon selain Walikota Banjarbaru tersebut.
Usai membuka pelaksanaan Muswil PPP Kalsel Tahun 2021, Syaifullah Tamliha kepada wartawan mengatakan partainya harus berkolaborasi dengan menampung berbagai pihak di pengurusan yang akan datang, tujuannya untuk mendongkrak elektoral partai pada Pemilu 2024 mendatang, salah satunya menggaet 60 persen kaum milineal dan menguasai informasi teknologi, kemudian sisanya generasi yang berkader secara berjenjang.
“60 persen kaum milineal ini nantinya bisa menjawab tantangan dunia digital, karena kampanye mungkin tidak bisa lagi hanya dengan pengerahan massa di lapangan,” harapnya.
Tamliha menambahkan dengan nantinya terbentuk kepengurusan baru, maka kita berharap perolehan kursi pada Pemilu 2024 juga meningkat sama seperti di tahun 2014 silam.
“Target kita 2024 untuk DPR RI 2 kursi, kemudian DPRD Provinsi 7 kursi, jumlah perolehan kursi ini nantinya seperti di 2014,” sebut Tamliha.
Anggota DPR RI ini melanjutkan terkait Muswil PPP, ini jenjang permulaan dilakukannya konsolidasi internal partai, kemudian dilanjutkan Muscab se-Kalsel, setelah itu ada musyawarah pengurus anak cabang dan pengurus ranting, sehingga di bulan Juli mendatang, PPP sudah memiliki calon DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota serta DPR RI.
“Untuk calon ketua wilayah, DPP PPP tidak ada melihat calon lain selain HM Aditya Mufti Ariffin, tapi kami tidak bisa memutuskan, karena tim formatur nantinya yang memutuskan,” tegasnya.
Sementara itu HM Aditya Mufti Ariffin Ketua DPW PPP Kalsel periode 2006-2021 menyatakan terima kasihnya atas kepercayaan dari DPP PPP, kemudian pengurus DPW dan DPC se-Kalsel yang meminta kembali maju sebagai calon ketua wilayah untuk lima tahun mendatang.
“Banyak pekerjaan rumah bagi kami, mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan pengurus yang akan datang,” kata Aditya.
Diakui Aditya memang ada target untuk Pemilu 2024 mendatang, targetnya kembali meraih kejayaan seperti di tahun 2014 silam.
“Targetnya 2 kursi DPR RI dan 7 kursi DPRD Provinsi, mudah-mudahan dari 7 daerah pemilihan, kita raih 1 kursi tiap dapilnya,” harapnya.
Walikota Banjarbaru ini menambahkan strategi di Pemilu 2024 tentu mengikuti perkembangan zaman, dimana kalangan anak muda yang bagus dan potensial pasti diperebutkan oleh partai lain.
Disinggung pola muswil kali ini, Aditya menyebutkan memang ada perubahan pola, karena sekarang tidak ada langsung pemilihan ketua, tapi lebih dulu dibentuk tim formatur, yang nantinya bertugas memilih ketua dan sekretaris, kemudian 20 hari mendatang baru membentuk kepengurusan.
Untuk diketahui hingga berita ini dilansir baritopost online, pelaksanaan Muswil PPP Kalsel kali ini tengah berlangsung tahap pembentukan tim formatur, karena itu masih ditunggu siapa yang diputuskan sebagai ketua wilayah, apakah kembali jabatan ketua dipercayakan kepada HM Aditya Mufti Ariffin.
Penulis : Sopian