DPRD Berharap Masyarakat Dukung Gebrakan Darurat Sampah

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID
Darurat sampah yang saat ini dihadapi Kota Banjarmasin harus menjadi perhatian bersama, tidak hanya dari dari Pemko Banjarmasin, tapi juga seluruh lapisan masyarakat, agar bersama-sama mengatasi masalah sampah.
Demikian disampaikan Hj Hilyah Aulia saat usai melakukan reses penjaringan aspirasi masyarakat di Jalan Teluk Kelayan Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Menurutnya, peran serta masyarakat sangat penting dalam mendukung gebrakan penanganan darurat sampah yang dilakukan pemerintah kota, sehingga masyarakat bisa berkontribusi dalam menangani permasalahan sampah.
“Tentunya masalah sampah bukan hanya tugas dari Pemko Banjarmasin saja, tapi juga tugas kita bersama sebagai masyarakat, tentunya kita apresiasi gebrakan yang dilakukan Walikota yang menginstruksikan Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda terjun langsung ke lapangan mengatasi masalah tersebut,” katanya.
Hilyah menyampaikan, masalah sampah juga menjadi pembahasan pada kegiatan resesnya untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Dikatakan dia, pemerintah kota memang harus melakukan langkah cepat untuk penanganan sampah yang makin krusial akibat ditutupnya Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI pada 1 Februari 2025.
Dia juga berharap, Pemkot terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup agar sanksi penutupan TPAS Basirih karena masih menggunakan sistem terbuka (open dumping), bisa mendapatkan kelonggaran.
Dirinya berharap ada edukasi dari pemerintah terkait penanganan sampah ke masyarakat, sehingga warga bisa mengantisipasi sampah sejak dari dalam rumah.
Selain masalah persampahan, Hilyah juga menyampaikan terkait pembangunan jalan,, penerangan lampu jalan, dan menanyak terkait bantuan social yang masih banyak disampaikan masyarakat.
“Selain sampah, ada juga terkait perbaikan jalan, penerangan lampu jalan, bantuan social dan juga penertiban PKL yang berjualan ditrotoar jalan, ,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar masalah jalan bisa diselesaikan oleh dinas terkait yaitu PUPR dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan
Sementara itu terkait penerangan lampu jalan juga akan dikoordinasikannya dengan dinas terkait, termasuk pemasangan CCTV untuk mengantisipasi tindak kejahatan. (Penulis:Masri Fani)