Banjarmasin, BARITO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin berharap agar Rumah Sakit Sultan Suriansyah bisa segera beroperasi pada 24 September mendatang, sebagai kado Harjadi Kota Banjarmasin, meskipun masih ada kendala yang saat ini dihadapi berupa pembebasan lahan di depan RS.
Harapan tersebut diungkapkan Anggota DPRD Kota Banjarmasin Mathari kepada wartawan kemarin di ruang kerjanya.
Menurut Mathari, rencana operasional gedung RS Sultan Suriansyah Jalan RK Ilir Banjarmasin pada 24 September mendatang, tampaknya masih belum bisa berjalan mulus. Sebab delapan buah bangunan dibagian akses masuk, masih berdiri di lokasi itu.
Saat ini, warga delapan orang pemilik bangunan yang kini masih berdiri di kawasan itu, berani menolak dengan nominal ganti rugi yang disediakna Pemko, dan melakukan gugatan terhadpa pemerintah kota melalui pengadilan setempat terkait pembebasan yang dilakukan.
“Kalau ada pihak atau oknum yang keberatan dan melakukan gugatan, sebaiknya jangan dihiraukan. Sepanjang pembebasan itu sudah sesuai ketentuan dan prosedur,” ujarnya.
Menurutnya, rencana operasional gedung rumah sakit tersebut, menyangkut kepntingan masyarakat yang lebih luas dan sudah lama menjadi impian warga kota ini. Sehingga, bila Pemko setempat sudah memiliki keyakinan dan kesiapan, maka operasional itu sebaik segera dilakukan.
“Tanggal dan waktunya sudah ditetapkan, maka laksanakan saja opersional itu. Kami mendukung penuh demi kepentingan masyarakat luas,” ungkapnya.
Sementara, pada Senin (4/3) kemarin, direncanakan proses pembongkaran bangunan di bagian akses masuk gedung RS Sultan Suriansyah dilakukan, namun hingga siang hari pembongkaran bangunan dikawasan itu belum dilakukan. Dan belum diketahui alasan penundaan tersebut.del