DPRD Dukung Pembongkaran Eks Puskesmas Jafri Zamzam

Banjarmasin, BARITO – Adanya pembongkaran Eks bangunan Puskesmas di kawasan Jalan Zafri Zamzam Banjarmasin Tengah, atau yang terletak di atas sungai Kerokan, didukung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, diharapkan kawasan tersebut bisa dikembalikan menjadi kawasan resapan air.

“Kami dari DPRD Kota Banjarmasin sangat mendukung atas pembongkaran Eks bangunan Puskesmas di kawasan Jalan Zafri Zamzam Banjarmasin Tengah, sehingga kawasan ini bisa menjadi kawasan resapan air, dan tidak ada lagi bangunan diatasnya,” kata Anggota DPRD Kota Banjarmasin Elly Rahman.

Menurutnya, Eks bangunan puskesmas ini dulunya sempat digunakan KPU Banjarmasin dan terakhir dipakai Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Banjarmasin, lantaran sudah tidak terpakai lagi dan berdiri di atas bantaran sungai, makanya harus dibongkar.

Menurut Rencana eks Puskesmas Banjarmasin Tengah yang berjejer dengan kantor Disdukcapil Banjarmasin dan Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah itu berada persis di atas sungai dan akan dijadikan kawasan terbuka hijau, .

“Memang dalam aturan, tidak ada bangunan yang permanen di sungai. Jadi saya sepakat dibongkar,” katanya.

Politisi PAN ini berharap, sehabis dilakukan pembongkaran, Pemko Banjarmasin bisa secepatnya meperindah kawasan sungai tersebut, agar dapat terlihat bagus dan tidak justru terlihat kumuh.

Elly pun berharap dua bangunan, agar eks Disducapil dan Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah turut dibongkar. “Kedua bangunan juga harus dibongkar, kalau ingin sesuai aturan sungai,” sebutnya.

Namun menurutnya yang  paling penting, pembongkaran bangunan itu perlu dilakukan pencatatan terkait aset yang dihapuskan. Walau begitu, ia menyatakan belum menerima laporan terkait pembongkaran aset tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin H Zainal A Husni yang mendukung kalau bangunan tersebut dibongkar dengan catatan tidak didirikan bangunan baru lagi, dan bisa dikembalikan fungsi sungainya.

“Selain itu akan merevitaliasi atau normalisasi fungsi sungai, sehingga fungsi sungai bisa berjalan optimal, dan kawasan tersebut bisa menjadi daerah resapan air, ” katanya.

Politisi PKB ini berharap agar kawasan tersebut dilakukan penataan sehingga mempercantik Banjarmasin.

“Kami menginginkan, di kawasan tersebut tidak ada lagi bangunan yang merusak fungsi sungai, dan bisa dijadikan obyek wisata sungai,” tandasnya.  del

Related posts

XL Axiata Luncurkan XL SATU Lite, Solusi Internet Praktis untuk Keluarga Indonesia

Dua Jemaah Gowes asal Medan Sampai di Banjarmasin, Siap Hadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua