Banjarmasin, BARITO
Adanya wacana dari PT Pelindo III Banjarmasin yang ingin melakuakn tukar guling lahan dengan Pemerintah Kota Banjarmasin, mendapatkan sambutan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, khususnya dari Komisi III.
Hal tersebut terungkap saat rombongan Komisi IIII DPRD Kota Banjarmasin melakukan kunjungan kerja ke PT Pelindo III Banjarmasin.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali, ketika usia melakukan kunker ke Pelindo III, mengaku menyambut baik adanya rencana tukar guling lahan PT Pelindo III dengan Pemko Banjarmasin.
“Kami dari DPRD Kota Banjarmasin sangat menyambut baik adanya rencana dari PT Pelindo III yang ingin melakukan tukar guling lahan dengan Pemko Banjarmasin,” katanya.
Tukar guling lahan PT Pelindo III tersebut menurutnya, bertujuan untuk pengembangan wilayah dan memperlancar angkutan jasa melalui Pelabuhan Trisakti.
Diakuinya, saat ini kondisi arus angkutan jasa di Pelabuhan Trisakti sangat besar, namun tidak dukung dengan akses jalan yang memadai, apalagi di lokasi untuk bongkar muat kargo juga masih kurang memadai.
Hal inilah menurutnya yang menjadi permasalahan yang harus diselesaikan. Dengan cara melakukan perluasan wilayah, melalui tukar guling antara lahan Pemerinta Kota bersama lahan milik Pelindo III di Pelabuhan Martapura Lama.
Selain itu Rencana Tata Ruang Wilayah atau (RTRW) di Pelabuhan bertempat di Kecamatan Banjarmasin Barat, telah masuk dalam kawasan pergudangan, serta sudah diatur dalam peraturan daerah.
“Pelabuhan itu termasuk wilayah pergudangan, otomatis tidak boleh ada pemukiman warga,” ucap Matnor.
Menanggapi hal ini CEO Pelindo III Regional Kalimantan Boy Rubyanto mengatakan, saat ini luas wiayah Pelabuhan Trisakti masih belum memadai. Terlebih untuk memperlancar arus pengangkutan barang, perlu jalan lebar, serta bongkar muat kargonya. Terkait wacana tukar guling ini, pastinya akan menyesuaikan dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Pelindo III dan disusun berdasarkan RTRW yang diberlakukan.
“Kantor Pelindo akan dipindah, karena sesuai RTRW ini kawasan gudang, dan lokasinya untuk bongkar muat kargo,” katanya.
Lebih lanjut Boy menjelaskan, akses jalan dan luas wilayah menjadi penentu bekembangnya Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, menuju pelabuhan yang lebih besar. Karena jalur keluar masuk barang menuju Pelabuhan Trisakti sangat tidak memungkinkan.del