Banjarmasin, BARITO – Berkurangnya minat calon siswa mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah swasta di Kalimantan Selatan (Kalsel) jadi keprihatinan DPRD Provinsi Kalsel melalui Komisi IV membidangi pendidikan. Karena itu Komisi IV meminta sekaligus mengharapkan pihak sekolah swasta lebih meningkatkan kualitas pendidikan untuk menarik minat para calon siswa.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin kepada wartawan di Banjarmasin usai menggelar pertemuan membahas keluhan pihak sekolah swasta, Kamis (13/8/2020).
Lutfi Saipuddin menuturkan pihak sekolah swasta menyampaikan keluhan mereka kehilangan banyak calon siswa untuk masuk dalam proses pembelajaran di sekolah.
“Kami harapkan pihak sekolah swasta juga meningkatkan kualitas pembelajaran untuk menarik minat calon siswa,” ucapnya.
Saran tersebut dikemukan politisi Gerindra ini setelah menggelar pertemuan antara pihak sekolah swasta dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalsel.
Lutfi menegaskan dengan peningkatan kualitas dan daya saing yang tinggi, tentunya akan berdampak pada meningkatnya minat calon siswa dalam menempuh pendidikan di sekolah-sekolah swasta.
Lutfi menambahkan pihaknya juga akan mengevaluasi sistem yang selama ini diterapkan, agar kejadian yang sedang terjadi seperti ini kedepannya tidak terulang kembali, pihaknya juga mengkritik terhadap pembinaan yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan Kalsel, karena dinilai kurang koordinasi dengan sekolah swasta.
“Kami harapkan pertemuan ini jadi momentum memperbaiki koordinasi antar keduabelah pihak,” sarannya.
Diharapkannya polemik ini dapat segera teratasi agar tidak ada keresahan lagi di pihak sekolah swasta dan pihaknya juga akan menelisik dugaan adanya ‘penculikan’ calon siswa sekolah swasta oleh sekolah negeri agar dapat terpecahkan.
Senada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalsel HM Yusuf Effendi mengatakan pihaknya akan selalu mengawal instansi sekolah, baik itu sekolah swasta maupun sekolah negeri.
“Ini bahan kami melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik,” ucapnya.
Dijelaskan Yusuf terkait polemik yang sedang dihadapi pihak sekolah swasta, itu terletak kepada pilihan calon siswanya untuk melakukan pembelajaran yang sesuai keinginan mereka.
“Itu kan soal pilihan, kita tidak bisa memaksakan kehendak,” katanya.
Namun Yusuf menegaskan pihaknya senantiasa akan mengawal dan meningkatkan kualitas pendidikan sekolah serta mengembangkan inovasi terbaru guna menarik minat peserta didik.
Penulis : Sopian